Ahad 19 Dec 2021 15:05 WIB

Efisiensi Pengelolaan Akomodasi Era Digital BGBJ Hostel Bekasi

Dosen perhotelan Universitas BSI gelar pelatihan di BGBJ Kota Bekasi

Dosen Prodi Perhotelan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) di Bantargebang Biji (BGBJ) Kota Bekasi.
Foto: UBSI
Dosen Prodi Perhotelan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) di Bantargebang Biji (BGBJ) Kota Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dosen Prodi Perhotelan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) di Bantargebang Biji (BGBJ) Kota Bekasi.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan mengusung tema “Sosialisasi Efisiensi Pengelolaan Hostel Pada Era Digital di Bantar Gebang Biji (BGBJ) Bekasi”, Ahad (12/12).

Baca Juga

Dalam kegiatan tersebut, Kasmin selaku ketua pelaksana pengabdian memberikan sambutan bahwa, kegiatan pengabdian ini merupakan wujud kepedulian dosen Universitas BSI terhadap pengelolaan Hostel Bantar Gebang Biji (BGBJ) Bekasi.

"Bahwasanya, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini merupakan sumbangsih atau pemikiran dari para dosen Prodi Perhotelan Universitas BSI, sebagai bentuk implementasi antara dunia akademisi dan masyarakat. Agar kolaborasi seperti ini terus tetap berjalan, terlebih di masa pandemi sekarang ini Pengelolaan Hostel Pada Era Digital khusunya bagi Hostel BGBJ," ucap Kasmin. 

Menanggapi hal tersebut, pemilik dari BGBJ Resa Boenard, menyampaikan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh pengelola dan karyawan Hostel. Mengingat, dimasa pandemi dapat memanfaatkan media digital dan dapat mengefisiensikan pengeluaran yang ada untuk marketing. Ia juga menambahkan, dengan hadirnya para dosen dan mahasiswa Universitas BSI yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini, sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan serupa dapat terus terlaksana.

“Kami sangat berbangga dan senang sekali, bahwa baru saat ini dosen dan mahasiswa tertarik untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan atau kawasan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang. Dan biasanya jika orang tahu, seseorang yang berasal dari daerah Bantargebang pasti akan mengidentifikasi sebagai orang yang berasal dari daerah kawasan sampah,“ ungkap Resa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement