REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melaporkan masih tersisa sekitar 15 ribu siswa yang belum divaksinasi Covid-19. Total siswa layak vaksin di wilayah tersebut sebanyak 45 ribu orang.
"Sisanya ini akan kami gesa, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Sabtu (11/12).
Pemerintah Kota Pekanbaru, lanjutnya, terus mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok. Pelajar menjadi salah satu prioritas penerima vaksin Covid-19 karena mereka sudah belajar tatap muka.
Menurut Ismardi, semua data calon penerima vaksin telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Selanjutnya tinggal menunggu jadwal vaksin dari dinas tersebut.
"Kalau Diskes sudah oke, baru nanti kita jadwalkan vaksin Covid-19 di sekolah masing-masing," katanya.
Dari total 45.000 pelajar penerima vaksin, beberapa dari mereka ada yang mengikuti vaksinasi dari kelompok umum atau lain. Namun datanya belum dapat dipastikan. "Ini tidak masalah, semua upaya percepatan," katanya.
Ia mengimbau warga Pekanbaru harus tetap disiplin pada protokol kesehatan. Terutama pada siswa dan guru yang setiap hari sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
