Sabtu 11 Dec 2021 15:47 WIB

Industri MICE Indonesia Tahun Depan, Seperti Apa?

kondisi pameran Indonesia mulai bergerak di pertengahan Oktober 2021.

Pemeran Otomotif 2021
Foto:

Hal senada pun diutarakan oleh Iqbal Alan Abdullah Ketua INCCA. Ia mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah merubah mental. Menghilangkan rasa takut mengganti dengan rasa berani dan optimis. Jangan hanya menunggu dan menunggu.

“Indonesia adalah negara besar, dengan jumlah penduduk besar. Ini adalah market yang besar dan seksi untuk industri MICE. Betapa negara asing ingin masuk dan menggelar pameran di sini. Karena Indonesia adalah pasar yang seksi bagi mereka,” ucap Iqbal.

Sudah selayaknya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan hal yang sama dan berfikir serius dalam menatap industri MICE Indonesia di tahun depan secara positif pula. Karena bagaimanapun pelaku industri MICE itu berada dalam naungannya. 

“Sayangnya, sinyal positif tersebut belum nampak. Biasanya pemerintah ketika menjelang akhir tahun telah memaparkan proyeksinya untuk tahun depan seperti sosialisasi ke asosiasi dan industri, akan tetapi hingga hari ini sinyal tersebut belum ada,” ujar Iqbal menyayangkan.   

Jika terlambat mengambil keputusan maka perekonomian nasional tidak akan bergerak.  “Yang perlu menjadi catatan adalah, industri MICE ini memiliki multiplier effects yang luar biasa. Dan Kemenparekraf harus melihat ini,” tambahnya.

Sementara itu, Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum menegaskan, target vaksinasi pemerintah provinsi DKI Jakarta yang melampui target telah menjadi sinyal positif bagi Jakarta untuk bergerak leluasa. Termasuk dalam penyelenggaraan event dengan segala adaptasi barunya.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement