Sabtu 11 Dec 2021 15:47 WIB

Industri MICE Indonesia Tahun Depan, Seperti Apa?

kondisi pameran Indonesia mulai bergerak di pertengahan Oktober 2021.

Pemeran Otomotif 2021
Foto:

Di sejumlah negara Andre melihat, sudah ada pergerakan penyelenggaraan pameran. Tadinya, beberapa negara asing bakal menggelar pameran di tahun 2024, akan tetapi mulai tahun depan sudah ada beberapa event yang dimajukan. 

“Kemudian di tahun 2023 saya pun melihat pelaku pameran luar negeri sudah berharap kondisi pameran mendekati atau sama persis dengan kondisi di tahun 2019,” terangnya.

Untuk itu, Andre pun berharap di pertengahan tahun 2022 minimal negara kita sudah mengarah ke hal yang sama. “Saya melihat yang agak struggle bagi industri MICE di tiga bulan pertama, karena adanya aktivitas bulan puasa dan lebaran. Artinya di atas bulan Juni kita baru bisa bangkit,” tambah Andre.

Guna memulihkan perekonomian nasional, pemerintah harus sudah bergerak dengan memberikan stimulus atau trigger berupa penyelenggaraan pameran fisik dengan adaptasi baru dan mulai mengikis sejumlah event yang digelar secara daring.

“Pemerintah harus sudah meminimalisir penyelenggaran event online dan hybrid, mungkin prosentasenya 10 persen untuk online, kemudian hybrid antara 20-30 persen, sisanya kembali ke event fisik dengan adaptasi yang baru mulai dari new format dan digital insert,” tegasnya. 

Jika pemerintah masih berkutat pada event daring maka ekonomi tidak akan bergerak. Sementara di luar negeri sudah mulai ada pergerakan yang lebih baik. “Hulu dan Hilir industri MICE Indonesia harus sudah bergerak,” pungkas Andre.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement