Selasa 07 Dec 2021 20:17 WIB

Bandara Yogya Didorong Miliki Polsek Cegah Kriminalitas

Bandara YIA belum mempunyai kantor polisi minimal setingkat Polsek

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, mengusulkan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) segera memiliki kantor polisi setingkat Polsek
Foto:

Belum lagi kasus pencurian panel listrik fasilitas Bandara YIA saat dibangun dan diungkap oleh Polres Kulon Progo pada Oktober 2020. Bandara YIA yang demikian megah dan tentu mempunyai persoalan yang komplek berkaitan dengan rasa nyaman dan aman penumpang maupun masyarakat yang berada di lingkungan bandara YIA. 

"Tentu sudah saatnya dalam waktu yang tidak terlalu lama harus ada kantor polisi. Kita bisa melihat bandar udara yang dinaungi oleh Angkasa Pura ada kantor polseknya. Bahkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta bukan hanya Polsek, namun sudah sekelas Polres yang pejabat Kapolresnya berpangkat Kombes polisi," kata dia.

Yatim piatu

FCN, 23, pelaku video viral pamer payudara di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang tenar sebagai Siskaeee sedang menjalani pemeriksaan di Subdit Cyber Direskrimsus Polda DIY. Dari hasil pemeriksaan latar belakangnya terkuak, ternyata FCN adalah yatim piatu dan harus menghidupi adiknya. 

Kasus Siskaeee menghebohkan jagad dunia maya. FCN memamerkan payudara dan mengunggah video di website berbayar www.onlyfans.com 19 Juli 2021 melalui akun bernama siskaeee_Ofc.  

Selanjutnya 30 November 2021 video milik pelaku beredar di twitter dengan akun @RARE 96 yang video berdurasi 1 menit 2 detik. FCN ditangkap di Bandung untuk kemudian di terbangkan ke Yogyakarta guna pemeriksaan.  

“Pelaku ternyata yatim piatu. Dia anak pertama dan harus menghidupi adiknya,” kata Yuliyanto.   

Latar belakang tersebut membuat FCN mengaku sakit secara psikologis sejak SMA.  Dan untuk mengobati dirinya, FCN kuliah di jurusan yang membuatnya bisa tenang. 

“Dia sudah berusaha mengobati dirinya sendiri. Pengakuannya kalau ke psikolog atau dokter, dia paling mendapat advis atau obat saja,” tutur Kombes Yuliyanto.  

 

Mengenai fakultas tempat FCN belajar, Kombes Yuliyanto belum bersedia mengungkapkan. “Nantilah kita sampaikan,” kata dia.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement