Selasa 07 Dec 2021 11:24 WIB

Polisi Terjunkan Polwan untuk Tangkap Siskaee, Ini Alasannya

Siskaeee ditangkap polwan saat berada di Stasiun Kota Bandung

Siskaeee ditangkap polwan saat berada di Stasiun Kota Bandung. Siskaeee saat digelandang Polwan seusai tiba di Stasiun Kota Bandung
Foto: Dok Istimewa
Siskaeee ditangkap polwan saat berada di Stasiun Kota Bandung. Siskaeee saat digelandang Polwan seusai tiba di Stasiun Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sexlebgram Siskaeee alias FCN kini tengah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda DIY. Wanita berumur 23 tahun ini ditangkap di Bandung. Untuk menangkap dan mengamankan Siskaeee, ternyata Ditreskrimsus Polda DIY menerjunkan polwan. 

Siskaeee melakukan aksi senonoh di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Ia memamerkan payudara dan mengunggah video tersebut ke website berbayar www.onlyfans.com pada 19 Juli 2021 melalui akun siskaeee_Ofc

Baca Juga

Selanjutnya video beredar di Twitter dengan akun @RARE 96 pada 30 November 2021. Video berdurasi 1 menit 2 detik.

Tindakan Siskaeee mamamerkan payudara di Twitter menggemparkan jagat maya. Maka upaya penangkapan terhadap sexlebgram dirancang Subdit Cyber Direskrimsus Polda DIY.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menyatakan pada Sabtu (4/12), sekitar pukul 12.00 WiB penyidik Subdit Cyber Direskrimsus Polda DIY mendapat infomasi bahwa sang sexlebgram tengah berada di Stasiun Gambir Jakarta Pusat.

Selanjutnya anggota mengikuti dan naik kereta Argo Parahyangan menuju ke Stasiun Kota Bandung, Pada jam 15.35 WIB saat pelaku turun, penangkapan dilakukan di Stasiun Kota Bandung.

“Kita mengontak Polresta Bandung untuk menerjunkan polwan guna menangkap pelaku,” kata Kombes Yuliyanto. 

Selanjutnya Ditreskrimsus Polda DIY juga menerjunkan polwan untuk mengamankan dan membawanya ke Polda DIY untuk pemeriksaan.

Terjunnya polwan karena pelaku adalah wanita. “Akan lebih tepat kalau polwan yang menangkap dan mengamankan. Bagaimanapun karena sesama wanita, pelaku akan lebih tenang,” ujar mantan kapolres Kulonprogo tersebut. “Ini juga untuk menjunjung harkat martabat perempuan.”

Menurut Yuliyanto, penyidik Ditreskrimsus Polda DIY berusaha menghindarkan Siskaeee dari stres. Dengan cara tersebut penyidikan akan berlangsung lebih lancar. “Tadi ditanya penyidik, Siskaeee mengaku tidak stres. Ya itu bagus sehingga penyidikan berlangsung lancar,” kata Yuliyanto.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement