Selasa 07 Dec 2021 15:56 WIB

Vaksinasi Dosis 2 Digencarkan Dukung MotoGP Mandalika

Stok vaksin disebut masih mencukupi untuk vaksinasi Covid-19 dosis 2.

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Kantor Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (4/10/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB hingga tanggal (3/10) cakupan vaksinasi COVID-19 menjelang event WSBK di Mandalika telah mencapai sebanyak 1.535.176 (39,26 persen) untuk dosis pertama, 544.861 (13,93 persen) untuk dosis kedua dan sebanyak 18.904 (68,40 persen) untuk dosis ketiga Nakes.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Kantor Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (4/10/2021). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB hingga tanggal (3/10) cakupan vaksinasi COVID-19 menjelang event WSBK di Mandalika telah mencapai sebanyak 1.535.176 (39,26 persen) untuk dosis pertama, 544.861 (13,93 persen) untuk dosis kedua dan sebanyak 18.904 (68,40 persen) untuk dosis ketiga Nakes.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH--Jajaran Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bersama TNI dan pemerintah daerah telah melakukan rapat konsolidasi percepatan vaksinasi Covid-19 dosis 2. Percepatan vaksinasi dosis 2 ini dalam rangka mendukung ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika 2022 mendatang.

"Capaian vaksinasi dosis II di Kecamatan Pujut yang menjadi lokasinya ajang balapan motor itu masih dibawah 50 persen yaitu 39.510 Dosis, sehingga peting untuk meningkatkan vaksinasi dalam meningkatkan imunitas warga," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Selasa (7/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, jumlah warga yang layak mendapatkan vaksinasi di wilayah Kecamatan Pujut sebanyak 86.625 orang. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 55.558 dosis secara manual atau mencapai 70 persen. "Lombok Tengah terlebih Kecamatan Pujut sebagai lokasi kegiatan yang berskala internasional, sehingga perlu maksimal vaksinasi dan menjaga Prokes Covid-19," katanya.

Perkembangan kasus Covid-19 di Lombok Tengah saat ini telah landai, namun akhir ini terdapat virus jenis baru yakni Delta dan Omicron. Sehingga diharapkan semua pihak semakin waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, serta memaksimalkan vaksinasi. "Kita semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi munculnya virus baru tersebut," katanya.

Oleh sebab itu, ke depan pelaksanaan vaksinasi dosis 2 lebih maksimal dan mencapai target persentase. "Mulai hari ini sampai dengan tanggal 25 Desember diharapkan pelaksanaan vaksinasi semakin gencar dan maksimal, Informasi akan diberlakukan kembali PPKM yang dimulai pada tanggal 24 Desember 2021 sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid 19 varian ketiga," katanya.

Menjelang Natal dan Tahun Baru perlu dilakukan antisipasi semua pihak untuk penyebaran varian baru, semua bhabinkamtibmas dan babinsa agar maksimal pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing masing. Capaian vaksinasi dosis pertama di Lombok Timur telah mencapai 80 persen dan dosis kedua telah mencapai 55 persen.

"Stok vaksin masih banyak tersedia, semua pihak harus berperan maksimal guna memastikan vaksinasi dosis 2 berjalan secara maksimal dan target vaksinasi bisa tercapai 100 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement