Selasa 07 Dec 2021 01:31 WIB

Survei Capres, Politikus Nasdem: Pemilu 2024 Masih Jauh

Partai Nasdem masih mengikuti perkembangan para kandidat.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Tiga Pasang Capres-Cawapres Terkuat
Foto: Infografis Republika.co.id
Tiga Pasang Capres-Cawapres Terkuat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nama masuk dalam kandidat calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. Beberapa politikus sejumlah parpol menempati posisi atas sebagai kandidat terkuat dalam survei Indikator Politik Indonesia. Politikus Partai Nadem Teuku Taufiqulhadi menyatakan Pemilu 2024 masih lama.

Meski begitu ia mengakui nama-nama dalam rilis survei capres-cawapres 2024 itu sangat bersaing. "Sejauh ini nama-nama tersebut memang sangat bersaing dan mampu memperkenalkan diri dengan baik. Tapi pemilu masih jauh," ujar Politikus Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi saat dihubungi Republika.co.id, Senin (6/12).

Ia berkata, dalam interval waktu yang lebar nantinya, masih akan ada berbagai faktor lain yang bisa mendongkrak popularitas para kandidat atau faktor lain yang membuat nama mereka semakin merosot. "Sehingga, kami dari partai politik akan terus mengikuti perkembangan ini," katanya.

Partai Nasdem, kata dia, akan selalu mempertimbangkan hal-hal seperti ini. Selain itu, Nasdem juga mengaku memiliki strategi akan mengadakan konvensi untuk menghadapi masalah ini.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, saat ini tidak ada pasangan calon presiden (capres) 2024 yang paling dominan atau mengungguli pasangan calon lainnya. Dari tiga pasangan yang disimulasikan, pasangan Prabowo-Puan unggul tipis.

Jika Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, lalu pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani, hasilnya masing-masing pasangan ini, yakni Anies-Erick memperoleh 28,2 persen, Ganjar-Airlangga 28,8 persen sedangkan Prabowo-Puan 29,9 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement