"Untuk radius 1 km dari puncak seharusnya tidak ada aktivitas manusia, sedangkan untuk jalur yang mengarah ke Sungai Besuk Kobokan (selatan dan tenggara), sepanjang sungai ini harus bersih dari kegiatan manusia untuk menghindari awan panas guguran dan banjir lahar," kata Eko.
Aktivitas erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 13.30 WIB. Erupsi berupa awan panas guguran.
"Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm, durasi masih berlangsung. Pada saat kejadian awal visual gunung tertutup kabut. Awan panas guguran mengarah ke Besuk Kobokan," kata Eko, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Sabtu (4/12).
Advertisement