Sabtu 04 Dec 2021 18:03 WIB

Warga di Luar Radius 1 Km dari Gunung Semeru Masih Aman

Warga tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Reiny Dwinanda
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (4/12). Berdasarkan aktivitas Gunung Semeru saat ini, warga di luar radius 1 km dari puncak/kawah masih bisa beraktivitas.
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (4/12). Berdasarkan aktivitas Gunung Semeru saat ini, warga di luar radius 1 km dari puncak/kawah masih bisa beraktivitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eko Budi Lelono, merespons kepanikan warga terkait erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Ia mengatakan bahwa warga yang berada di luar radius 1 km dari Gunung Semeru masih aman untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing.

Eko mengatakan bahwa sebetulnya sudah ada peta kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru sebagai acuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah daerah untuk melakukan tindakan jika terjadi erupsi. Menurut Eko, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada Level II (waspada) sejak 12 Mei 2012.

Baca Juga

Dalam status Level II tersebut, Eko mengimbau agar baik masyarakat atau pengunjung tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement