REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memulai pengerukan Waduk Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jaktim pada Sabtu (4/12). Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Jaktim, Kusmanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan peninjauan mengenai kesiapan pengerukan Waduk Halim Perdanakusuma.
"Hari ini ita melakukan peninjauan, tindak lanjut hasil rapat dengan Danlanud, untuk memastikan bahwa titik mana yang akan dimulai dikerjakan," kata Kusmanto di Jakarta, Jumat (3/12).
Kusmanto menambahkan, nantinya diturunkan alat berat jenis ekskavator dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jaktim untuk pengerukan. Dia mengatakan, pengerukan waduk itu dilakukan untuk mengurangi banjir di wilayah Cipinang Melayu, yang tak jauh dari Lanud Halim Perdanakusuma dan bantaran Kali Sunter.
"Jadi harus diketahui bahwa proyek ini adalah untuk mengatasi warga yang terdampak banjir," ujar Kusmanto.
Komandan Landasan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma, Marsma Bambang Gunarto mengatakan, pihaknya mendukung upaya pengerukan waduk yang dilakukan Pemkot Jaktim. "Kami menyambut baik program normalisasi waduk ini karena berarti akan punya waduk resapan atau reservoar air yang bersih dan tidak ada sampah," kata Bambang.