Jumat 03 Dec 2021 05:19 WIB

Program Kedai Kreatif Dukung Kebangkitan UMKM di Indonesia

Kedai Kreatif Susu Kental Manis dukung pengembangan potensi UMKM makanan dan minuman.

Peluncuram program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia.
Foto: Tangkapan layar
Peluncuram program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah penggerak roda ekonomi di Indonesia. Ada 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 yang berkontribusi terhadap 60,51 persen produk domestik bruto pada 2020 atau senilai Rp 9.580 triliun. Selain itu, sektor UMKM juga menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau 96,92 persen dari total tenaga kerja Indonesia, dan menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi.

Atas dasar itu, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) meluncurkan program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia yang digelar secara daring di Jakarta, Rabu (1/12). Program tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat kewirausahaan. Melalui program ini, FFI memfasilitasi pelaku UMKM dan dalam membangun bisnis di bidang makanan dan minuman dengan memanfaatkan produk susu kental manis.

Baca Juga

Kedai Kreatif akan menjadi tempat berbagi ide kreatif dan menggali peluang usaha di bidang makanan dan minuman bersama komunitas dan para pelaku bisnis kuliner yang telah berpengalaman. Para pelaku UMKM akan mendapat pelatihan keterampilan usaha tentang prinsip pemasaran sederhana mencakup product, price, place, dan promotion yang dikaitkan dengan pemasaran digital. 

Corporate Affairs Director PT FFI, Andrew F Saputro mengatakan, perseroan melalui program Kedai Kreatif mendukung penuh pengembangan potensi UMKM di Indonesia, terutama di bidang makanan dan minuman. Menurut dia, pandemi Covid-19 menciptakan tantangan yang luar biasa terhadap dunia kerja dan usaha, termasuk UMKM di Indonesia. 

"Kami ingin membantu UMKM agar tetap optimis, bertumbuh, dan berkembang, di tengah situasi saat ini melalui produk Susu Kental Manis dan kerja sama dengan komunitas. Tidak hanya kreatif menciptakan produk dan memanfaatkan peluang usaha, kami juga ingin membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan pangan di antara pelaku UMKM," kata Andrew.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ema Setyawati, mengapresiasi FFI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia. Dia berharap, UMKM khususnya di bidang pangan dapat semakin maju dan usahanya berkelanjutan. Menurut dia, FFI sebagai salah satu industri pangan yang berperan serta aktif dalam program Orang Tua Angkat Badan POM. 

"Melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag: Bersama Majukan UMKM Indonesia ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing UMKM pangan, sehingga dapat sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM pangan. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi UMKM pangan di Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ema.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement