Sabtu 20 Nov 2021 23:43 WIB

UMKM Digandeng untuk Perkuat Produk dalam Negeri

Terutama produk yang berhubungan dengan bahan alam Indonesia.

Jalannya kegiatan konsolidasi Apsroksi Jateng.
Foto: Dok. Asp
Jalannya kegiatan konsolidasi Apsroksi Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --  Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) Jawa Tengah telah menggelar acara konsolidasi, sosialisasi kerja dan Tupoksi pengurus di Hotel Sahid Jaya, Solo, Jawa Tengah.

Acara ini merupakan kelanjutan dari terbentuknya Asproksi DPW Jateng yang dilantik di tempat yang sama oleh DPP Asproksi pada 16 Oktober silam

Baca Juga

“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan untuk berperan serta di Asproksi,  sehingga kami para pengurus benar benar merasa ikut ‘handarbeni Asproksi’,” ujar Ketua DPW Asproksi Jateng Siti Nur Zulaikah, dalam keterangan resminya, Sabtu (20/11).

“Kami  menyeimbangkan potensi dan kesiapan dalam berperan serta untuk menjadikan Asproksi sebagai pintu pengabdian kepada masyarakat luas di bidang kesehatan baik langsung maupun tidak langsung," kata dia menambahkan.

Ia mengatakan, dengan hadirnya DPP Asproksi ke DPW Asproksi Jateng, ia merasa hubungan jadi makin erat di dalam organisasi. Hal itu baik berkaitan dengan kerja, silaturahmi, maupun rencana kerja ke depan.

“Dengan demikian kami semua pengurus dan anggota siap dan berani menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang telah kami sepakati bersama," ujar dia.

“Sebagai ketua, saya juga makin percaya diri untuk maju dan bergerak bersama-sama dengan tim kerja untuk melakukan pengembangan usaha dan pelatihan baik kerja sama dengan pemerintah maupun swasta, juga bekerja sama dengan UMKM," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut, Siti juga mengaku siap menggandeng UMKM untuk pengembangan produk dalam negeri. Terutama, yang  berhubungan dengan produk bahan alam Indonesia dan berbagai herbal yang ada di lingkungan kerja DPW Asproksi Jateng.

Salah satu produk andalan DPW Jateng adalah alat kesehatan yang berfungsi membantu mengurangi pencemaran udara melalui bakteri dan virus di ruangan tertutup. Alat ini, kata dia, sudah berizin resmi dan legal menurut undang undang yang berlaku.

“Kami memperkenalkan alat ini dengan nama EiGiA (EiSA Global Indonesia). Alhamdulillah kami juga akan memperkenalkan EiGiA pada Seminar Internasional dan Nasional pada Indonesia Spices World ISB2021, 10-12 Desember di Parapat, Danau Toba, Sumatra Utara,” kata Siti.

Sementara itu, Sementara itu, pengurus DPP Asproksi, Merryani Girsang, mengaku gembira melihat animo dan gairah pengurus DPW Asproksi Jateng mengikui acara. Hal itu jadi modal berharga untuk lebih mengembangkan Asproksi Jateng ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement