REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemahaman mengolah data di era digital, tentu berhubungan dengan peningkatan kualitas kompetensi yang dimiliki mahasiswa di tingkat perguruan tinggi. Sertifikasi kompetensi merupakan salah satu bentuk pengakuan terhadap kemampuan, keterampilan, hingga sikap kerja seseorang dalam satu bidang keahlian tertentu. Dalam kompetensi yang didapatkan, seseorang sudah dijamin mempunyai kapabilitas dan kredibilitas di bidang tersebut.
Program Studi Sistem Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak, Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan kegiatan workshop Sistem Basis Data, pada Kamis (25/11).
Ketua Program Studi Sistem Informasi Sriyadi, dan Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, Ahmad Setiadi turut hadir dan mendampingi mahasiswa dalam kegiatan workshop tersebut. Sriyadi menjelaskan bahwa, kegiatan workshop dilakukan sebagai pembekalan bagi mahasiswa, agar dapat lebih siap dalam mempersiapkan mengikuti tes uji profisiensi sistem basis data.
“Mahasiswa kami siapkan sedini mungkin untuk mengikuti sertifikasi kompetensi termasuk sertifikasi uji profisiensi yang merupakan hal penting dan menambah wawasan, sebagai bukti kemampuan dan legalitas keahlian mahasiswa untuk diakui di dunia kerja nantinya,” jelas Sriyadi.
Sementara itu, Andriansah, selaku pemateri workshop memaparkan mengenai istilah-istilah yang ada dalam pengelolaan data berbasis digital, hingga dibahas pula mengenai keamanan data yang harus dimiliki oleh pengelola sistem basis data.
“Banyak ilmu yang didapatkan mahasiswa dengan kegiatan workshop ini. Mereka akan lebih memahami terkait teknis pengerjaan uji profisiensi sistem basis data. Mahasiswa diarahkan melakukan login sistem terlebih dahulu, sesuai dengan data akun yang telah dimiliki, dan melakukan latihan ujian pada workshop ini,” imbuhnya.
Lanjutnya, dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi arahan dan pembekalan dalam menghadapi uji profesiensi yang akan dilaksanakan bulan ini. “Kami memberikan arahan kepada mahasiswa agar mereka dapat mengikuti dengan baik, uji profisiensi sistem basis data yang diadakan pada tanggal 5 Desember 2021, serta mendapatkan hasil yang memuaskan,” tutup Andriansah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
