REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini berbanding lurus dengan kebutuhan akan data yang sangat besar. Ketersediaan akan data saat ini merupakan kebutuhan utama di berbagai sektor baik bisnis, industri maupun publik.
Perlu adanya pengelolaan terhadap data yang kini menjadi peran sentral dalam menjalankan berbagai kegiatan khususnya di bidang manajemen. Menyadari hal itu, program studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melangsungkan seminar online bertema ‘Big Data Analytics Dalam Bidang Managemen’ pada Rabu (24/11) lalu melalui Zoom meeting.
Lebih dari 300 orang mahasiswa prodi Manajemen semester 3 hadir dalam acara tersebut, kegiatan ini menampilkan narasumber Ir Agus Laksono, selaku senior manager bigdata analytics & smart platform PT Telkom Indonesia, Tbk.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas BSI, Dr Ani Wijayanti menyampaikan harapannya agar mahasiswa terus memperkaya khazanah ilmu pengetahuannya menyangkut penguasaan teknologi dan informasi terutama big data yang kini makin banyak diperlukan khususnya dalam bidang manajemen.
“Keberhasilan dalam manajemen salah satunya ditentukan oleh bagaimana pengelolaan terhadap data-data yang jumlahnya sangat besar yang tentunya dapat membawa perubahan khususnya dalam bidang manajemen,” ungkap Ani, Rabu (24/11) lalu.
Ia mengatakan, seminar online ini bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru tentang big data yang dapat menunjang ilmu manajemen yang telah diperoleh di bangku kuliah. “Mahasiswa tentunya juga harus paham hal-hal lain di luar keilmuan manajemen yang tentunya akan saling berkaitan satu sama lain, semisal pengetahuan big data ini yang dalam manajemen ini memiliki peran yang sangat besar,” lanjutnya.
Sementara itu, diawal pemaparannya, Agus menyampaikan tiga hal penting terkait keberadaan big data dalam bidang manajemen yaitu management principles, bagaimana peran bigdata analytics dalam manajemen dan big data implementation.
“Hal utama dalam pembahasan ini yang perlu kalian ketahui adalah management principles, bagaimana peran big data analytics dalam manajemen dan big data implementation,” papar Agus, Rabu (24/11) lalu.
Ia melanjutkan pada management principle semua harus memahami hakikat dari fungsi-fungsi yang ada dalam manajemen beserta penjabarannya, meliputi planning, organizing, actuating dan controlling.
“Cakupan big data antara lain large volume of data, wide variety of data and high velocity of data. Ketiga hal ini tentunya menjadi kunci utama dalam mengelola big data khususnya pada manajemen,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan data-data sangatlah penting dalam hal manajerial terutama pengambilan keputusan, dimana data-data yang baik dapat diukur dari berbagai aspek yakni accuracy, validity, reliability, timelines, relevance, dan completeness.
“Data-data yang bagus itu haruslah mengandung unsur accuracy, validity, reliability, timelines, relevance, dan completeness. Sehingga akan bermanfaat sangat digunakan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen,” tukasnya.
Agus juga menggambarkan bahwa saat ini kebutuhan akan data sangatlah maju pesat dibandingkan tahun 80-90an, dan seluruh sektor berlomba-lomba dalam penggunaan seperti financial services, telcom, web/media retail, health /life sciences, government, education.
“Jadi dewasa ini seluruh sektor menjadikan data sebagai sarana ampuh untuk memajukan kegiatan bisnis mereka baik financial services, telcom, web/media retail, health /life sciences, government, maupun education semua telah menggunakan teknologi yang ada dalam mengelola data, dan terbukti dengan menggunakan big data ini seluruh sektor tersebut telah mampu menghasilkan keuntungan yang berlipat,” bebernya.
Dalam seminar online ini, salah satu peserta yaitu Kristina menyatakan senang dapat mengikuti acara ini yang dapat memberikannya berbagai ilmu baru. “Baru tahu kalau selama ini data-data itu sangat penting adalah hal apa pun dan saya jadi paham tentang bagaimana pengelolaan data-data itu terutama dalam bidang manajemen,” kata Kristina, Rabu (24/11) lalu.