REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mendorong percepatan vaksinasi di enam ibu kota provinsi yang hingga akhir November cakupan dosis satu belum mencapai angka 70 persen. Enam ibu kota provinsi tersebut yakni Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Padang, Sumatera Barat; Manokwari, Papua Barat; Gorontalo; Ternate, Maluku Utara; Mamuju, Sulawesi Barat.
"Percepatan vaksinasi perlu dilakukan di enam ibu kota provinsi yang sampai akhir November ini belum mencapai angka 70 persen untuk dosis pertama," ujar Nadia dalam konferensi pers secara daring, Rabu (1/12).
Nadia juga mengungkap cakupan vaksinasi dosis lengkap secara nasional sudah lebih 95,5 juta dan 139 juta telah mendapatkan dosis pertama. Namun demikian, jika dikategorikan wilayah, baru 17 provinsi yang mencapai dosis satu sebesar 60 persen di bulan November ini.
Selain itu, masih ada beberapa provinsi yang masih cukup rendah cakupan vaksinasi lansianya untuk dosis pertama. Yakni Papua, Sulawesi Tenggara, Aceh, Maluku Utara, dan sebagainya.
Ia pun mendorong laju penyuntikkan vaksinasi ditingkatkan demi mengejar target cakupan vaksinasi pada akhir Desember. "Mengingat hari efektif pelayanan vaksinasi di bulan Desember lebih sedikit, sehingga kita berharap target capaian vaksinasi dosis satu pada akhir tahun sebesar 80 persen untuk dosis satu dan dosis lengkap sebanyak 60 persen dapat tercapai," ungkapnya.