REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris menilai Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) ikut sebagai penyumbang peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Ia berkata, sumbangan laju ekonomi Kota Depok banyak dari AIKD walaupun terdampak pandemi.
"Walaupun sebenarnya mereka juga terdampak pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini," ujar Idris usai menghadiri kegiatan rapat kerja (raker) dan Family Gathering AIKD di Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Rabu (24/11).
Menurut Idris, selain berkontribusi pada laju pertumbuhan ekonomi, AIKD juga tertib administrasi dalam segi perizinan. Langkah tersebut termasuk baik untuk peningkatan kualitas produk-produk yang dimiliki. "Hal ini juga bagus menjadikan nama Kota Depok baik dengan para pengusahanya yang disiplin dan tertib," kata dia menerangkan.
Idris juga memuji semangat para pelaku industri kreatif yang tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Semangat yang dimiliki dijadikan pemacu untuk terus berkarya agar bisa bangkit dan memajukan perekonomian di Kota Depok. "Harapan saya semoga teman-teman AIKD bisa hebat dari tahun ke tahunnya," ujar politikus PKS ini.
Ketua AIKD Depok, Markiyat Berlian mengatakan, raker ini diadakan untuk membahas program kerja yang akan dijalankan tahun depan. Selain itu juga sebagai ajang membangun kebersamaan antar anggota. "Melalui kegiatan ini kita jadi saling mengenal dan akrab dengan anggota yang lainnya," ucap dia.
Markiyat menuturkan, sebanyak 30 anggota AIKD mengikuti kegiatan ini. Pihaknya pun mengusung tema Semangat Kebersamaan Menjadi Pengusaha yang Berkarakter dan Berdaya Saing. "Dari tema ini diharapkan dapat pengusaha dapat menjadi pemimpin yang baik dan memiliki karakter," tuturnya.