Sabtu 20 Nov 2021 10:24 WIB

Mukomuko Kembalikan Dana Penanganan Covid-19

Dana yang dikembalikan merupakan bantuan sembako bagi warga yang tengah isoman.

Virus Covid-19 (ilustrasi). Dinsos Mukomuko mengembalikan dana penanganan Covid-19 ke kas pemda.
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi). Dinsos Mukomuko mengembalikan dana penanganan Covid-19 ke kas pemda.

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengembalikan sisa dana penanganan Covid-19 ke kas pemerintah daerah mengingat sudah tidak ada warga yang tertular virus tersebut.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Nurbaiti, dana yang dikembalikan itu merupakan bantuan sembako bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. "Kami telah berkoordinasi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan terkait dengan pemanfaatan sisa dana penanganan Covid-19 di dinas ini kalau memang tidak ada kasus positif Covid-19 dana tersebut kita kembalikan," kata Nurbaiti di Mukomuko, Jumat (19/11).

Baca Juga

Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko pada 2021 mendapat alokasi dana sekitar Rp 80 juta yang bersumber dari APBD 2021 untuk membeli berbagai kebutuhan pokok untuk sebanyak 250 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Namun dari bantuan sebanyak 250 paket sembako bagi pasien Covid-19 yang baru tersalurkan sebanyak120 paket. Sedangkan stok sembako yang tersedia masih 130 paket.

"Sampai sekarang belum ada penambahan kasus positif Covid-19 di daerah ini, kalau sampai akhir tahun nihil kasus positif Covid-19 di daerah ini, maka sisa dana tersebut dikembalikan ke negara," ujar Nurbaiti.

Kendati demikian, Dinsos tetap menyiapkan stok berbagai bahan pokok atau sembako untuk membantu pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sampai akhir 2021. Ia menyatakan, Dinsos tidak berani memberikan bantuan sembako kepada warga yang tidak lengkap persyaratan.

"Untuk itu kami butuh surat keterangan kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat atau instansi terkait," kata dia.

Untuk sementara ini, kata Nurbaiti, belum ada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah karena positif Covid-19 berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 daerah ini. Ia mengaku Dinsos menggandeng pihak ketiga untuk pengadaan sembako bagi pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement