REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akan diselenggarakan di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang. Tema yang diusung adalah Menuju Satu Abad NU, Membangun Kemandirian Warga Untuk Perdamaian Dunia. Dalam edisi Muktamar kali ini, salah satu kegiatan penting yaitu Kongres Aksara Pegon yang dilangsungkan pada 22-23 Desember nanti.
Adapun aspek kegiatannya ialah membahas dan menyepakati pembakuan standar digital untuk fon dan papan ketik dari Aksara Pegon. Hal ini tidak terlepas dari peran Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) yang tengah mengupayakan berbagai Aksara Nusantara bisa hadir di ranah digital lewat program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (Mimdan).
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran dan Kerjasama Pandi, Heru Nugroho sangat berterimakasih kepada pihak Panitia Muktamar yang diketuai oleh KH. M. Imam Azis, telah berkenan memasukan Kongres Aksara Pegon menjadi bagian dari salah satu kegiatan resmi Muktamar ke-34 NU.
"Saya sangat bersyukur dan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Panitia Muktamar, juga kepada pihak terkait, hingga pada akhirnya Kongres Aksara Pegon dapat terlaksana di tengah penyelenggaraan Muktamar NU yang ke-34 di Lampung, Desember mendatang," ungkap Heru.
Lebih lanjut Heru berharap melalui Kongres Aksara Pegon nanti bisa membuahkan hasil yang maksimal terhadap pembakuan Aksara Pegon dan semoga bisa disepakati bersama.
"Kita tahu bahwa terdapat banyak jenis dan ragam Aksara Pegon yang saat ini digunakan, namun pada prosesnya (digitalisasi Aksara) seluruh stakeholder dan pegiat Aksara Pegon harus menentukan satu jenis ragam Aksara Pegon yang disepakati untuk dilakukan pembakuan digital, " kata Heru dalam rilis yang di terima.
Di lain pihak, Akhmad Fikri salah seorang pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU yang juga merupakan Koordinator Kongres Aksara Pegon mengatakan bahwa saat ini tim sedang melakukan koordinasi intens dan persiapan dengan Pandi, Lesbumi PBNU dan Panitia Muktamar.
"Kami sedang mempercepat persiapan, apa saja yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Kongres Aksara Pegon nanti. Tentunya ini merupakan momen besar dan bersejarah karena masuk kedalam bagian kegiatan resmi Muktamar. Semoga semua bisa berjalan dengan lancar, " kata Fikri.