Selasa 16 Nov 2021 10:52 WIB

Jokowi Resmikan Jalan Tol Serang-Rangkasbitung

Pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo (kanan). Joko Widodo meresmikan jalan tol Serang-Rangkasbitung pada Selasa (16/11).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Presiden Joko Widodo (kanan). Joko Widodo meresmikan jalan tol Serang-Rangkasbitung pada Selasa (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Selasa (16/11) pagi ini. Jalan tol ruas Serang-Rangkasbitung inipun siap untuk dioperasikan guna mempermudah konektivitas dan juga meningkatkan jaringan logistik.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung pagi hari ini saya resmikan," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca Juga

Selanjutnya, pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dan juga Cileles-Panimbang sepanjang 33 km. Pembangunan jalan tol seksi 2 ini ditargetkan akan rampung pada akhir 2023 mendatang.

Jokowi menekankan, pembangunan jalan tol ini akan memberikan kemudahan konektivitas dan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kabupaten Lebak dan juga Pandeglang. Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur merupakan fondasi bagi negara untuk meningkatkan daya saing dengan negara lainnya.

"Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita. Tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau punya indeks competitiveness lebih rendah. Karena apapun tanpa infrastruktur barang-barang yang ada ini akan menjadi harganya lebih tinggi. Itulah yang kita kejar," ungkap dia.

Penyediaan infrastruktur juga akan membantu distribusi barang komoditas di suatu daerah lebih baik lagi sehingga mampu menekan biaya logistik. Pembangunan infrastruktur ini, lanjut dia, juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat serta membangun peradaban agar tak tertinggal dari negara-negara lain.

"Infrastruktur juga memberikan fasilitas pada produksi. Orang berproduksi, pertanian berproduksi, perkebunan berproduksi, itu ada jalan menuju ke konsumennya sehingga akan lebih memudahkan," kata Jokowi menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement