Selasa 09 Nov 2021 09:40 WIB

Normalisasi Kali Pesanggrahan Mulai Dikerjakan Tahun Depan

Jika normalisasi sudah dilaksanakan bisa meminimalisir banjir di bantaran kali.

Warga memanfaatkan ojek gerobak untuk melewati banjir di kawasan Pasar Raya Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021).Banjir yang disebabkan luapan Kali Pesanggrahan akibat hujan di wilayah Jabodetabek pada Jumat (19/2) malam itu menyebabkan aktivitas jual beli terganggu.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Warga memanfaatkan ojek gerobak untuk melewati banjir di kawasan Pasar Raya Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021).Banjir yang disebabkan luapan Kali Pesanggrahan akibat hujan di wilayah Jabodetabek pada Jumat (19/2) malam itu menyebabkan aktivitas jual beli terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Normalisasi bantaran Kali Pesanggrahan di jalan Haji Briti, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, mulai tahun depan. Pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Pesanggrahan telah disosialisasikan.

"Insya Allah tahun depan bisa dilakukan," kata Lurah Kembangan Selatan, Aryan Syafari saat ditemui di lokasi banjir.

Baca Juga

Menurut Aryan, program normalisasi perlu direalisasikan secepatnya agar wilayahnya tidak mudah terendam air kiriman dari Bogor. Dia pun mencontohkan peristiwa banjir yang terjadi pada Senin ini.

Arya menambahkan, jika normalisasi sudah dilaksanakan, maka pihaknya bisa meminimalisir terjadinya banjir di permukiman RW 09 yang dekat dengan bantaran kali.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana normalisasi tersebut. "Kita memang sudah mendapatkan info dari pemerintah provinsi bahwa memang ini sedang proses untuk normalisasi. Tapi tentunya paling skala prioritas yang ditetapkan pemerintah provinsi," kata dia.

Nantinya, proyek tersebut akan dijalankan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cilliwung Cisadane (BBWSCC) dan bersinergi dengan pemerintah provinsi.

Arya berharap proses normalisasi kali tersebut bisa dimulai tepat waktu sehingga wilayahnya bisa terbebas dari belenggu permasalahan banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement