Jumat 05 Nov 2021 20:34 WIB

A Thousand Cuts: Kisah Jurnalis Dibui karena Kritik Presiden

AJI Padang menggelar nobar film itu untuk menjaga semangat jurnalis membela HAM.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Karta Raharja Ucu
 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang menggelar nonton bareng (nobar) dan diskusi film A Thousand Cuts.
Foto:

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, yang juga hadir sebagai pemantik diskusi mengatakan, film A Thousand Cuts merupakan film yang memberikan motivasi untuk memperjuangkan hal-hal yang benar. Menurut Indira, ketika seseorang memilih jati dirinya menjadi pembela HAM, harus siap dengan segala ancaman, teror dan hal lainnya. Tapi, pembela HAM, menurut dia akan berbahagia dengan apa yang mereka perjuangkan.

"Ketika Maria Ressa ditahan dan didiskriminasi, mereka tetap memiliki kekuatan yang luar biasa. Yang kita lihat sepanjang film ini, Maria Ressa selalu tersenyum," kata Indira.

Ia juga menilai kesamaan antara Filipina dengan Indonesia dalam gambaran film tersebut yaitu oligarki. Ketika seorang ayah berkuasa, anaknya atau keluarganya juga akan berkuasa. Seperti anak Duterte yang juga menjadi wali kota.

Oligarki ini juga didukung oleh pasukan dunia maya atau buzzer pro pemerintah. Indira berharap masyarakat harus cerdas dan menyadari upaya penggiringan opini oleh buzzer pemerintah. Dan masyarakat sipil menurut dia harus ikut menguasai jagat dunia maya untuk menyampaikan kebenaran dan fakta yang sebenarnya terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement