Rabu 03 Nov 2021 14:53 WIB

Menanti Suntikan Pertama Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Vaksinasi anak usia 6 tahun ditargetkan bisa dimulai tahun depan.

Rep: Dian Fath Risalah/Rr Laeny Sulistyawati/Rusdy Nurdiansyah/ Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin COVID-19 dari Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/11). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Coronavac dari Sinovac dan vaksin dari Bio Farma untuk vaksinasi kepada anak usia 6 -11 tahun.
Foto:

"IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi COVID-19 Coronavac pada anak golongan usia 6 tahun ke atas, dimana Vaksin Coronovac diiberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu," ujarnya dalam keterangan, Selasa (2/11).

IDAI, sambungnya, juga mengingatkan bahwa vaksinasi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi seperti defisiensi imun primer. Lalu, penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.

"Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi, anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat juga tidak direkomendasikan," katanya.

Kemudian, anak yang sedang mengalami demam 37,50 C atau lebih juga tidak direkomendasikan. Termasuk, anak baru sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan, atau anak yang baru saja pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan.

 

Daerah pun menyambut baik kabar baik ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok misalnya, siap memberikan pelayanan vaksinasi kepada anak usia 6-111 tahun. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya Kota Depok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement