REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai wujud pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mitra Karang Taruna unit RW 02 Bambu Apus, Jakarta Timur pada Sabtu (23/10) silam. Kegiatan ini, berupa pelatihan service excellence di Era transformasi Digital 4.0.
Enggar Widianingrum selaku dosen menjelaskan tujuan pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan dan ilmu dalam membangun budaya service excellence di era transformasi digital 4.0. Menurut Enggar, anggota Karang Taruna RW 02 dapat menggunakan service excellence untuk pengembangan diri serta perluasaan kegiatan karang taruna sehingga dapat mengembangkan potensi dari setiap anggota.
“Service Excellence merupakan pelayanan konsumen sesuai standar kualitas tertentu, kunci kesuksesan pada perusahaan besar adalah service excellence. Adanya pandemi saat ini semakin membuat transformasi digital berkembang, hingga etika service excellence dari pertemuan secara langsung bergeser menjadi secara digital,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (1/11).
Era transformasi digital telah memberikan pengaruh yang besar pada service excellence, terutama kegiatan karang taruna yang banyak di dominasi oleh Generasi Milenial dan Generasi Z yang telah melek teknologi. Sehingga, attitude dalam service excellence juga harus disesuaikan melalui layanan media online, real time chat hingga telpon.
“Dengan adanya pelatihan ini, para anggota Karang Taruna memahami dasar-dasar keahlian apa saja untuk menyajikan service excellence dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam membangun hubungan mitra melalui saluran digital,” ungkapnya.
Selain itu, dengan transformasi digital 4.0, harapannya, para karang taruna mampu bersosialisasi dengan baik dengan media digital, memberikan pelayanan yang prima disaat mereka menggunakan media sosial. Sehingga, setiap kegiatan yang mereka kembangkan mampu dikenal baik dan diterima secara luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
