Rabu 27 Oct 2021 04:31 WIB

Sampah Plastik Ganggu Nelayan Pesisir Teluk Lampung

Sampah plastik tersebut berasal dari limbah rumah tangga.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Sampah-sampah plastik rumah tangga ganggu nelayan pesisir Teluk Lampung, Selasa (26/10).
Foto:

 

Ia berharap wali kota Bandar Lampung dan gubernur Lampung secara bersama-sama membersihkan sampah-sampah plastik tersebut secara rutin. Soalnya, kata dia, tidak dapat lagi mengandalkan nelayan atau warga kampung nelayan Sukaraja untuk membersihkannya, karena sudah terlalu menumpuk.

Ketua Komunitas Nelayan Sukaraja (KNS) Maryudi mengatakan, banyaknya sampah di kampung nelayan Sukaraja sudah lama terjadi sampai sekarang. Warga sudah tidak sanggup lagi untuk membersihkannya. Sebab, volume sampah yang masuk laut semakin meningkat, terutama sampah plastik.

Dia mengatakan, banyaknya sampah yang masuk laut berasal dari aliran sungai dalam kota. Sungai-sungai tersebut masih banyak warga yang menjadikannya tempat pembuangan sampah, sehingga saat hujan turun apalagi deras, air sungai meluap dan sampah mengalir hingga muara laut.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia pernah meninjau kawasan kampung nelayan Sukaraja yang berada di pesisir Teluk Lampung. Kunjungan itu, setelah sempat viral berita sampah di media sosial terkait dengan nasib nelayan tidak bisa menangkap ikan.

Ia menyatakan, akan mengkaji masalah sampah di kawasan pesisir teluk Lampung yang telah dikeluhkan lama nelayan payang. Sebelumnya juga PT Pelindo Cabang Panjang juga sudah menyediakan khusus kapal penjaring sampah di laut tahun lalu.

 

Kapal bernama Telok Betong tersebut saat peluncuran bertugas menyisir perairan Teluk Lampung untuk mengangkut sampah di laut setiap hari. Namun, menurut warga, kapal tersebut beroperasi tidak setiap hari, namun sampah yang datang semakin banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement