REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyatakan syukur atas peletakan batu pertama rencana pembangunan Gereja Batak Karo Protestan. Menurut dia, pembangunan itu memiliki pesan keterbukaan untuk menyambut para misionaris dari manapun terlepas dari lintas etnis dan suku.
"Itu membuat keberadaan dari GBKP jadi kebaikan bagi berbagai unsur masyarakat di Indonesia," kata Anies di lokasi, Selasa (26/10).
Indonesia yang beragam, kata dia, bukan sebuah keunggulan berarti. Namun demikian, persatuan dan kebersamaan yang ada, menjadi khas Indonesia yang terbukti dari adanya pembangunan gereja Karo Protestan tersebut.
Dia melanjutkan, persatuan tersebut harus dirawat terus menerus guna memberikan perasaan setara dan mengayomi. Oleh sebab itu, dirinya berencana untuk memfasilitasi kegiatan rohaniah masyarakat di Jakarta.
"Masyarakat di Jakarta harus merasakan terfasilitasi lahir batin, terfasilitasi untuk kegiatan rohaniah, termasuk ketika melakukan pembangunan tempat-tempat ibadah," tuturnya.
Meninjau gambar rencana pembangunan gereja tersebut, Anies mengaku gaya arsitektur yang digunakan baik. Karena itu, pihaknya ingin agar pembangunan tersebut tertuntaskan secepat mungkin sesuai jadwal.
"Kalau tidak salah itu menurut target, bulan Desember. Tahun depan, mudah-mudahan Natal tahun depan sudah bisa dipakai," jelas dia.
Menyinggung tempat ibadah, Anies menegaskan, jika itu akan digunakan menjadi tempat peribadatan untuk waktu lama. Sehingga dirinya meminta agar setelah pembangunan selesai, gereja bisa dirawat dan dijalankan dengan baik.
"Yang hebat dari Indonesia adalah di sini ada persatuan di sini ada kebersamaan," jelasnya.
Anies berharap, tempat ibadah bisa hadir memayungi jemaat yang tidak hanya di lingkungan rumah ibadah itu sendiri. Melainkan, juga mengayomi masyarakat sebagai satu kesatuan yang akan terus berinteraksi dekat.
"Saya ingin sampaikan terima kasih atas undangannya. Semoga pembangunannya berjalan lancar sesuai jadwal," ungkap dia.
Terpisah, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan gereja Batak Karo Protestan memang hal wajar yang harus dilakukan gubernur. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan Anies selaku gubernur DKI agar warganya merasa diayomi.
"Karena Gubernur Anies tidak hanya dimiliki oleh sekelompok agama atau golongan tertentu," tutur dia.