Rabu 20 Oct 2021 06:27 WIB

Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, Joman: Masih On The Track

Joman siap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga masa jabatannya berakhir.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Jokowi Mania (DPP Joman) memandang ada banyak hal yang sudah dilakukan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin selama dua tahun pemerintahannya. Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer, mengapresiasi berbagai program yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, salah satunya dalam upaya penanganan Covid-19.

"Joman menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf masih on the track dan mengapresiasi capaian kinerja dan penangan Covid-19 serta pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini. Hal ini sejalan dengan tingkat kepuasan publik yang masih diatas 66 persen (survey)," kata Immanuel dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, dikutip Rabu (20/10).

Immanuel menegaskan, Joman siap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan siap menyukseskan program-programnya hingga masa jabatan keduanya berakhir pada 2024 mendatang. Immanuel juga mengingatkan kepada para menterinya untuk bekerja secara maksimal. 

Dia juga menyarankan, agar para menteri mengundurkan diri jika tidak mampu menerjemahkan keinginan presiden. Selain itu, dirinya juga berharap, para menteri tidak larut mempersiapkan diri menjelang tahun-tahun politik untuk pemilu 2024 atau sibuk memperkaya diri sendiri tanpa mengindahkan rambu-rambu yang ada, sehingga merusak citra dan nama baik Presiden Jokowi.

"Joman meminta para anggota kabinet harus memperkuat soliditas dan harus semakin fokus pada tupoksi masing-masing dari pada menjadi beban bagi pemerintahan Joko Widodo. Atau lebih baik segera mengundurkan diri sebelum diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Noel itu mengajak, seluruh rakyat Indonesia bersatu, berkolaborasi bersama untuk menjaga kesehatan dan percepatan pemulihan ekonomi di seluruh sektor. Dirinya juga meminta, masyarakat untuk melupakan seluruh perbedaan, dan fanatisme politik pada pemilu yang lalu.

"Mari kita move on untuk kejayaan dan kebangkitan NKRI," ujarnya.

"Joman meminta semua pihak tetap optimis, optimalkan semua potensi, bukan pesimis apalagi prustasi. Dan dengan satu keyakinan covid pasti berlalu," imbuhnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement