Kamis 09 Feb 2023 15:51 WIB

GP Mania Bubar, Noel: Ganjar Pranowo tak Punya Nyali dan Minim Gagasan

Namun Noel mengakui, Ganjar Pranowo kuat di media sosial.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) sekaligus inisiator GP Mania, Immanuel Ebenezer. Noel sapaan Immanuel hari ini mengumumkan pembubaran GP Mania. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) sekaligus inisiator GP Mania, Immanuel Ebenezer. Noel sapaan Immanuel hari ini mengumumkan pembubaran GP Mania. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganjar Pranowo (GP) Mania resmi membubarkan diri. Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) sekaligus inisiator GP Mania, Immanuel Ebenezer menilai, tidak ada gagasan maupun keberanian dari Ganjar Pranowo menjadi alasan utama pembubaran.

Ia menuturkan, ekspektasi mereka kepada Ganjar Pranowo ketika deklarasi dukungan tentu sosok Ganjar akan memberikan gagasan dan tawaran bagi bangsa Indonesia ke depan. Sayangnya, dua tahun terakhir, semua itu tidak ditemukan dari Ganjar.

Baca Juga

"Dalam rentang dua tahun ini kita tidak menemukan itu," kata Noel, Kamis (9/2/2023).

Kemudian, ia mengungkapkan, mereka menilai sosok Ganjar Pranowo tidak memiliki keberanian sedikitpun. Termasuk, dalam penyampaian-penyampaian yang disampaikan ke publik, mereka merasa Ganjar Pranowo tidak berhasil meyakinkan masyarakat.

Tidak cuma masyarakat, ia merasa, Ganjar Pranowo tidak berhasil pula meyakinkan pendukungnya sendiri, bahkan partainya sendiri. Karenanya, Noel merasa, percuma jika mereka mendukung sosok yang tidak memiliki gagasan dan keberanian.

"Itu tidak kita temui di Mas Ganjar, buat apa kita mendukung orang yang tidak punya nyali, sudah tidak punya nyali tidak punya gagasan, kita tidak mau itu," ujar Noel.

Meski begitu, Noel tidak membantah kalau Ganjar Pranowo cukup kuat di media sosial. Bahkan, ia berpendapat, kemampuan Ganjar Pranowo maupun tim medsos dari Ganjar Pranowo lebih tepat dialihkan mengembangkan lagi YouTube Indonesia.

"Saya yakin Mas Ganjar itu ke depan ingin menjadi presiden YouTube Indonesia,  tidak menjadi Presiden RI, kalau sudah kreasi content kreasi wah top Ganjar," kata Noel.

Terlebih, satu dari lima alasan pembubaran GP Mania tidak lain tampilan Ganjar Pranowo di publik atau media sosial yang berbeda dari tampilan keseharian yang sesungguhnya. Noel turut mengkritik sosok Ganjar yang dibuat merakyat di medsos.

"Dengan tim kreasi, menciptakan seakan merakyat, sangat humanis, sekali lagi saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh, pokoknya lihat saja nanti," ujar Noel.

Noel menambahkan, sampai saat ini Jokowi Mania masih melakukan kajian-kajian soal siapa sosok capres yang akan didukung pada Pilpres 2024 mendatang. Bisa mendukung Puan Maharani, Anies Baswedan, Prabowo Subianto atau siapapun. 

In Picture: Prabowo Potong Tumpeng, Rayakan HUT Ke-15 Gerindra

photo
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement