REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Himpunan Mahasiswa prodi Sistem Informasi (Himsi) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, melangsungkan workshop penggunaan tools Figma dengan menggandeng salah satu alumnus yang mahir dibidang desain UI/UX.
Workshop yang bertajuk ‘Pembuatan Prototipe Aplikasi Web/Mobile dengan Menggunakan Design Tools Figma” berlangsung sejak, Ahad (26/9) secara daring diikuti oleh ratusan peserta.
Himsi Universitas BSI menghadirkan Zia Nabila, alumnus Universitas BSI kampus Pontianak. Ia merupakan co-founder dari Four Version sebagai value officer. Selain itu, selama menjadi mahasiswa, ia berhasil memenangkan kompetisi Proposal PKM Universitas BSI tingkat Nasional.
Dalam materinya, Zia mengatakan sama seperti Zoom dan microsoft teams, nama figma disain makin mencuat di tengah pandemi Covid-19, sebab fitur kolaborasinya yang memudahkan desainer yang mendukung Work From Home (WFH).
“Sebagai digital design dan prototyping tool, figma memudahkan kolaborasi dalam mendesain website, apps, serta berbagai kompenen user interface lainnya. Sebab bekerja di cloud dan bisa diakses melalu browser dari mana saja selama tersambung internet,” ujar Zia, Ahad (26/9).
Menurutnya, figma memiliki fungsi yang sama dengan tools lain seperti sketch dan adobe xd. Namun, karena fitur kolaborasinya tadi, figma menawarkan sesuatu yang berpotensi jadi clincher untuk designers dan bisnis.
“Figma membantu dalam membuat, menguji, dan menyelesaikan desain lebih baik dari awal hingga akhir. Dengan banyak fitur desain yang sudah akrab dengan kita, ditambah fitur unik baru seperti arc tool dan vector networks,” terangnya.
Ia menjelaskan, figma bisa membantu ide-ide terus mengalir. Tak perlu menginstal, save atau export. Aplikasi ini bekerja sebagaimana cloud software yang baik seharusnya bekerja.
“Sederhananya, figma merupakan desain digital dan alat prototyping. Ini adalah aplikasi desain UI dan UX yang bisa kita gunakan untuk membuat situs web, aplikasi, atau komponen antarmuka pengguna yang lebih kecil yang dapat diintegrasikan ke dalam proyek lain,” tukasnya.
Lebih jelasnya, ia memaparkan bahwa figma adalah tool yang solid dan dengan paket gratis yang tersedia, yang bisa dicoba bagi siapa saja yang bekerja di ruang digital.
“Fitur- fitur Figma terbukti dapat menghemat waktu desainer dan membuat proyek serta kerjasama dalam bentuk tim berjalan lebih lancar,” tandasnya.
Ketua progam studi (kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Pontianak, Muhammad Sony Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa. Sebab desain UI/UX merupakan ilmu yang harus dikuasai mahasiswa sistem informasi Universitas BSI.
“Workshop ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengetahui bagian penting apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat design prototype,” tutur Sony, Ahad (26/9).