REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua terus bertambah. Hingga Selasa (5/10) malam WIB, sudah ada 29 kasus pada peserta ajang empat tahunan tersebut.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengklaim kasus penularan yang terjadi terhadap sejumlah atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah ditangani dengan baik. Melihat terus bertambahnya kasus, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito meminta para relawan protokol kesehatan (prokes) untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi.
“Ini berkat kerja keras relawan yang berada di depan saya, yang tidak kenal lelah siang dan malam dalam melakukan tindakan mitigasi,” kata Ganip dalam keterangannya, Kamis (7/10).
Kepala BNPB itu berpesan, memakai masker secara baik dan benar juga harus terus diajarkan kepada setiap warga. Artinya, masker standar serta penggunaan masker yang menutupi hidung sampai dengan dagu.
“Yang membawa virus itu manusia, vektornya itu manusia. Menggunakan masker yang paling efektif dan teruji dalam laboratorium 97 persen melindungi dari keterpaparan Covid-19,” ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa vaksin juga dibutuhkan untuk melindungi manusia dari situasi fatal. Menurutnya, individu yang telah mendapatkan vaksin dan kemudian terpapar Covid-19 memiliki peluang terhindar dari kefatalan akibat dampak virus, hal itu juga sudah diteliti dari berbagai wilayah dimana populasinya telah mendapatkan vaksin.
Ganip juga berpesan kepada para relawan prokes dalam melaksanakan tugas untuk terus kampanyekan kepada masyarakat yang menonton serta para atlet, pelatih dan penyelenggara PON XX untuk selalu menggunakan masker.
“Mungkin jarak susah kita melakukan, itu karena masyarakat antusiasmenya luar biasa. Kita harus tetap yakinkan kepada masyarakat untuk tetap memakai masker,” ujarnya.