Kamis 07 Oct 2021 12:05 WIB

Anugerah Bapeten 2021 Diberikan kepada 346 Penerima

Adanya Anugerah Bapeten, budaya keamanan nuklir di instansi bisa terbentuk.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten), Jazi Eko Istiyanto.
Foto: Dok Republika
Kepala Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten), Jazi Eko Istiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memberikan penghargaan Anugerah Bapeten kepada 346 penerima yang terdiri kepala daerah, petugas proteksi radiasi, dan instansi yang telah menaati peraturan serta menerapkan budaya keselamatan dan keamanan pemanfaatan tenaga nuklir.

Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Bapeten, Asep Saefulloh mengatakan, jumlah penerima penghargaan Anugerah Bapeten 2021, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya diberikan kepada 172 penerima.

"Hal ini dikarenakan pembatasan kegiatan masyarakat sudah mulai dilonggarkan sehingga Bapeten dapat melakukan pengawasan ke daerah-daerah melalui inspeksi ke lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Asep di Jakarta, Kamis (7/10).

Ada lima kategori penerima Anugerah Bapeten 2021. Pertama, kategori fasilitas radiasi dan zat radioaktif yang penilaiannya berdasarkan hasil inspeksi dan laporan keselamatan fasilitas yang mendapatkan nilai indeks keselamatan dan keamanan lebih dari 95,5. Kedua, kategori optimisasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi.

Dasar penilaiannya adalah hasil penilaian kinerja fasilitas kesehatan dan personil yang sesuai dengan ketentuan persyaratan manajemen dan teknis. Ketiga, kategori laboratorium dosimetri eksternal. Hasil penilaiannya berdasarkan hasil kinerja lembaga yang sesuai dengan persyaratan manajemen dan teknis.

Keempat, kategori petugas proteksi radiasi (PPR) diberikan kepada petugas yang hasil penilaiannya menunjukkan memenuhi kompetensi dan berperan besar dalam penerapan persyaratan keamanan di fasilitasnya. Kelima, kategori pemerintah daerah. Hasil penilaiannya berdasarkan banyaknya fasilitas di wilayah pemerintahannya yang mendapatkan Anugerah Bapeten.

Asep menjelaskan, dari 346 penerima Anugerah Bapeten 2021, rinciannya adalah empat pemerintah daerah, 180 fasilitas kesehatan, 105 fasilitas penelitian dan industri, 46 instansi, dan lima personel untuk kategori optimasi keselamatan radiasi pada pasien radiologi, tiga laboratorium dosimetri, dan tiga orang petugas proteksi radiasi.

Kepala Bapeten Jazi Eko Istyanto mengatakan, Anugerah Bapeten 2021 merupakan semacam lomba agar masing-masing instansi dapat menunjukkan bahwa mereka patuh dengan peraturan sehingga keselamatan dan keamanan nuklir bisa lebih terjamin. "Harapan kita dengan adanya Anugerah Bapeten, budaya keselamatan akan terbentuk. Mungkin suatu ketika semua memenuhi syarat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement