Kamis 07 Oct 2021 11:09 WIB

600 Pencari Suaka Jalani Vaksinasi Covid-19 di GOR Bulungan

Ada 7.000 pencari suaka dan pengungsi yang tinggal di DKI Jakarta.

Pencari suaka asal Afghanistan beraktivitas di kawasan Kebon Sirih Barat Satu, Jakarta, Kamis, (28/8). Dari 600 pencari suaka-pengungsi yang mendapatkan vaksin Covid-19 di GOR Bulungan, Kamis, mayoritas berasal dari Afghanistan.
Foto:

Anies mengharapkan vaksinasi tahap awal bagi pengungsi ini menjadi awal baik. Ia menyebut, ada sekitar 7.000 orang pencari suaka di Ibu Kota.

"Hari ini ada sekitar 7.000 orang pengungsi di Jakarta. Mudah-mudah bisa tuntas sehingga di Jakarta semua bisa terlindungi," katanya.

Ketua Kadin DKI Diana Dewi menuturkan, penerima vaksin tersebut berasal dari 13 negara, yakni Afganistan, Somalia, Sri Lanka, Irak, Iran, Mesir, Yaman, Sudan, Ethiopia, Paskistan, Myanmar, Uganda, dan Kongo. Diana menjelaskan, dari total penerima vaksin tersebut, Afganistan menjadi penyumbang pencari suaka terbanyak dengan 313 orang.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengirim surat kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 12 Juli 2021 berisi usulan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi WNA pengungsi dan pencari suaka di Jakarta. Dalam surat itu, Anies menjelaskan Pemprov DKI terus berupaya meningkatkan vaksinasi untuk seluruh penduduk berusia 12 tahun ke atas.

WNA tersebut adalah mereka yang berstatus pengungsi dan pencari suaka. Dasar usulan itu, menurut Anies, WNA tersebut tinggal dan beraktivitas bersama warga Indonesia lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement