REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmoto mengatakan, dosis booster vaksin Covid-19 saat ini belum perlu diperuntukkan untuk guru atau tenaga pendidik. Sejauh ini, baru tenaga kesehatan yang mendapatkannya.
"Belum saatnya (vaksin booster untuk guru)," kata Wiku saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.
Wiku menuturkan, elemen masyarakat yang lain belum perlu mengakses dosis penguat. Hal itu sekaligus menjawab wacana Pemerintah Kota Bekasi yang ingin memberikan booster vaksin Covid-19 pada tenaga pengajar di tengah program pembelajaran secara tatap muka.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyebut bahwa vaksinasi guru sudah berjalan saat ini. Pihaknya menyiapkan vaksin Covid-19 Moderna dan Pfizer untuk dosis penguat bagi guru meskipun belum ada arahan langsung dari pemerintah pusat.
"Enggak harus nunggu Menkes. Kami kan inisiatif nih, supaya vaksin tidak kadaluarsa," kata Pepen, sapaan akrabnya, Senin (4/10).