REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak sukses menggelar seminar Tematik BSI Center dengan tema ‘Potensi Karir Era Digital’ serta ‘Digitalpreneur untuk Generasi Milenial’, pada Kamis (23/9) silam.
Eri Bayu Pratama, selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Pontianak mengatakan bahwa, seminar tematik yang diikuti 206 peserta ini, dikhususkan untuk mahasiswa baru semester 1. Ia juga menjelaskan dengan mengikuti seminar tersebut, diharapkan mahasiswa dapat lebih berkembang serta kreatif terutama dimasa pandemi Covid-19.
“Pada dasarnya, kita tidak bisa mengubah kondisi pandemi saat ini, namun yang perlu kita lakukan adalah mengubah mindset, bagaimana agar dapat berinovasi dan berkreasi mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia industri di masa seperti ini,” ujar Eri.
Eri berharap, dari kegiatan ini semua anak didiknya dapat menyimak materi yang disampaikan narasumber agar bertambah ilmu dan dapat mengimplementasikannya dengan baik.
Sementara itu, Roy Andika selaku Head of IT Department pada PT Hok Tong Cluster Kalimantan, yang juga merupakan Alumni Universitas BSI kampus Pontianak mengatakan, dalam dunia industri saat ini keterampilan menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan.
“Kiat sukses agar mampu berkompetisi di dunia industri era digital saat ini, yang dibutuhkan adalah keberanian dan fokus dalam mempelajari sesuatu khususnya pemrograman. Intinya, kita harus punya skill dulu, tingkatkan kompetensi, mau bergaul tidak menutup diri, saling bertukar pikiran dengan banyak teman,” tambah Roy.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Tri Wiranto selaku Owner Ticrev Studio, yang sekaligus sebagai mahasiswa aktif semester 5 di Universitas BSI kampus Pontianak. Ia berpesan kepada peserta bahwa, ada banyak cara dan ide yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang konten creator. Bahkan bisa menjual jasa ke luar negeri lewat internet.
“Tips yang tidak kalah pentingnya adalah ikuti passion. Ketika berkarya atau berkarir, harus sesuai dengan passion. Harus bergairah di bidang yang kita sukai. Karena itu akan membuat kita semakin produktif, rela berkorban, dan passion akan memberikan kepuasan dan rasa bahagia yang tidak dapat dibayar dengan apapun,” jelas Tri.