Rabu 29 Sep 2021 22:16 WIB

PHRI: Tingkat Hunian Hotel di Palembang Mulai Meningkat

Tingkat hunian hotel di Palembang bergerak naik sejak Agustus 2021.

Karyawan merapikan kamar di Hotel Santika Premiere Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (7/7/2021). Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan okupansi hotel selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mengalami penurunan hingga 30 persen dari kondisi sebelumnya.
Foto:

Meningkatnya okupansi hotel di Ibu kota Provinsi Sunsel sekarang ini, menurut Herlan, dipengaruhi adanya kebijakan pelonggaran PPKM sebagai indikasi menurunnya angka penularan Covid-19.D engan adanya pelonggaran aturan PPKM dari Level 4 ke Level 3 pada Agustus dan turun ke Level 2 pada September 2021, berbagai aktivitas masyarakat yang selama ini dilarang mulai diizinkan secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Objek wisata, pusat perbelanjaan, kafe, dan tempat hiburan sudah diizinkan beroperasi sehingga terjadi mobilitas masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan hotel tempat menginap. Melihat data tingkat hunian hotel mulai bergerak naik, PHRI berupaya mendorong pengelola hotel terus melakukan berbagai cara untuk meningkatkan tingkat hunian hotel agar industri pariwisata di daerah itu kembali bangkit.

Untuk menaikkan tingkat hunian hotel di Palembang dan daerah Sumsel lainnya, menurut Herlan, saat ini dilakukan pendekatan dengan berbagai pihak untuk bekerja sama menggelar berbagai acara sesuai protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan Covid-19. Herlan menyebut, meningkatnya tingkat hunian hotel dapat menggairahkan bisnis hotel dan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih besar.

Herlan menjelaskan, sumbangan PAD dari pengusaha hotel dan restoran sebelum adanya pandemi Covid-19 mencapai Rp 200 miliar lebih, namun kini di bawah Rp 50 miliar. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menjelaskan, pihaknya membantu meningkatkan okupansi hotel agar bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah, seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, kami mendorong semua pihak menggelar berbagai kegiatan di Bumi Sriwijaya ini sesuai konsep 'berdamai dengan COvid-19', menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ujar Kadis Pariwisata Palembang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement