Rabu 22 Sep 2021 16:10 WIB

Presiden: Vaksinasi dan Prokes Kunci Pengendalian Covid-19

Terdapat dua kunci utama dalam upaya pengendalian Covid-19.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren KH Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok. Istimewa
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi merdeka di Pondok Pesantren KH Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus melakukan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, terdapat dua kunci utama dalam upaya pengendalian Covid-19 ini, yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Karena yang kita kejar ini hanya ada dua, vaksinasi yang dipercepat dan yang kedua adalah protokol kesehatan yang terus kita perkuat. Kuncinya hanya dua ini,” ujar Jokowi saat melakukan konferensi video dalam peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/9), dikutip dari siaran resmi Istana.

Jokowi berharap, Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah provinsi di Indonesia dengan sasaran mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum tersebut dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi pemerintah.

“Kita harapkan dari seluruh Indonesia, dari seluruh Tanah Air nantinya hari ini akan disuntikkan 253 ribu vaksin, yang kita harapkan bisa mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air,” ucap Jokowi.

Vaksinasi Merdeka merupakan kegiatan vaksinasi kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP). Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 dan 23 September 2021 di 96 titik lokasi vaksinasi, yang terdiri dari 51 universitas, 15 sekolah tinggi, institut, akademi, politeknik, dan 30 lokasi lainnya.

Dalam peninjauan ini, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof Arif Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement