Rabu 22 Sep 2021 10:58 WIB

Diperiksa Puspomad, Junior: Siang Ini Sampai Seterusnya...

Danpuspomad memeriksa Brigjen Junior Tumilaar terkait surat terbuka kepada Kapolri.

Rep: Erik PP/Flori Sidebang/ Red: Erik Purnama Putra
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Letjen Chandra W Sukotjo.
Foto: Dok Dispenad
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Letjen Chandra W Sukotjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Kodam XIII/Merdeka, Brigjen Junior Tumilaar sudah berangkat ke Jakarta untuk mendatangi Markas Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Dia rencananya diperiksa penyidik Puspomad terkait surat terbuka yang dikirikan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Disinggung perihal jadwal pemeriksaan, Junior hanya menyebut Rabu (22/9) siang WIB, tanpa menjelaskan jamnya. "Ya, siang siang ini (diperiksa), sampai dengan seterusnya...," kata abiturien Akademi Militer (Akmil) 1988 tersebut saat dikonfirmasi Republika di Jakarta, Rabu.

Junior siap diperiksa dan menerima konsekuensi terkait sikapnya yang menyuarakan kebenaran bagi rakyat kecil. Hanya saja, ia tidak menjelaskan, maksud diperiksa sampai seterusnya tersebut.

Kepala Penerangan (Kapen) Puspomad Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan tidak merespon pertanyaan yang diajukan Republika, terkait apakah pemeriksaan terhadap Brigjen Junior berlangsung tertutup atau bisa diliput media. (Baca: Dijemput Brigjen Junior, Warga yang Ditahan Polisi Bebas)

Komandan Puspomad, Letjen Chandra W Sukotjo mengatakan, jajarannya segera memeriksa Brigjen Junior Tumilaar. Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan surat terbuka yang disampaikan Junior dengan tembusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengenai pemanggilan Babinsa oleh Polresta Manado.

"Terkait viralnya surat terbuka dengan tulisan tangan yang ditujukan kepada Kapolri, serta beredarnya rekaman video pernyataan yang dibuat oleh Brigjen TNI Junior Tumilaar di media sosial, Pusat Polisi Militer Angkatan Darat akan melakukan pemeriksaan terhadap Irdam XIII/Merdeka tersebut di Puspomad, Jakarta," kata Chandra dalam siaran di Jakarta, Selasa (21/9) malam WIB.

Eks Deputi I Bidang Luar Negeri Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menuturkan, pemeriksaan itu dilakukan lantaran ada dugaan jika informasi yang disampaikan Junior tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Namun, Chandra tidak menjelaskan lebih detail mengenai hal tersebut. (Baca: Brigjen Junior Jelaskan Alasan Berani Kirim Surat ke Kapolri)

"Aanya dugaan bahwa hal-hal yang disampaikan mengandung berita yang tidak sesuai dengan fakta yang ada," ujar Chandra yang juga lulusan Akmil 1988.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement