REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pendidikan Kota Bekasi berencana akan membuka kegiatan ekstrakurikuler seiring dengan sudah berlangsungnya kegiatan pembelajaran tatap muka selama dua pekan. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan tujuan pembukaan ekstrakurikuler itu adalah untuk pengembangan bakat dan minat siswa, selain pembelajaran formal yang diberikan oleh pihak sekolah.
"Ekstrakurikuler ini merupakan bagian penting dari proses pengembangan siswa sekolah sekaligus sebagai penunjang pembelajaran terhadap bakat dan minat siswa," terang dia kepada wartawan, Sabtu (18/9).
Rencana pembukaan kegiatan ekstrakurikuler ini masih dalam proses diskusi dan perencanaan yang matang. Di samping itu, pelaksanaan nantinya juga akan mengikuti kewenangan dari pihak sekolah masing-masing. "Pelaksanaan ekstrakurikuler ini ada di wewenang sekolah masing-masing, baik itu tingkat SD maupun SMP," ujar Krisman.
Menurutnya setiap sekolah harus sangat hati-hati apabila hendak membuka kegiatan ekstrakurikuler. "Kemarin kita sudah melakukan rapat bersama unsur terkait mengenai perencanaan pelaksanaan ekstrakulikuler di setiap sekolah," tutur dia.