REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Korem 101/Antasari beserta jajarannya mendukung pelestarian lingkungan di Sungai Martapura melalui program Sungai Martapura Bungas yang dicanangkan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor.
"TNI selalu mendukung program pemerintah dalam aksi bersih-bersih sungai dan revolusi hijau menanam pohon," kata Komandan Korem 101/Antasari yang juga Dansatgas Aksi Bersih Sungai Martapura Bungas, Brigjen Firmansyah di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Sabtu (18/9).
Dia mengatakan, pelestarian lingkungan sungai harus dilakukan bersama-sama, terutama pelibatan warga setempat. Oleh karena itu, kata Firmansyah, pembinaan masyarakat agar makin tumbuh kesadaran menjaga lingkungan sungai menjadi kebutuhan penting untuk dilakukan.
Pembinaan itu, sambung dia, juga menjadi jalinan kemitraan bersama antara pemerintah daerah, TNI/Polri, dan seluruh komponen masyarakat, terutama dalam kaitan dengan pelestarian lingkungan sungai.
"Jadi konsisten pembinaan berkelanjutan agar program pelestarian ini bisa berlangsung terus-menerus sehingga apa yang menjadi tujuan program tercapai," kata Firmansyah.
Program Sungai Martapura Bungas dimulai di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar selama ini dikenal dengan wisata susur sungai Pasar Terapung. Sungai Martapura yang membentang dari Kota Banjarmasin hingga Kabupaten Banjar menjadi ikon wisata sungai di Provinsi Kalsel.