Kamis 09 Sep 2021 12:42 WIB

Ketua Komisi X: DBON Buat Pembinaan Olahraga Lebih Terarah

Dengan DBON pembinaan olahraga prestasi akan lebih tertata dari pusat hingga daerah.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda
Foto: Istimewa
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang ditandai peluncuran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjadi babak baru pembinaan olahraga prestasi di Tanah Air. Dengan DBON pembinaan olahraga prestasi akan lebih tertata dari pusat hingga daerah. 

“DBON akan membuat pembinaan olahraga di Tanah Air lebih  terstruktur dan rapi. Tahapan capaian medali yang di berbagai ajang multievent seperti Sea Games, Asian Games, Olimpiade, hingga Paralimpik bisa lebih terarah,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam keterangannya, Kamis (9/9).

Dia menjelaskan, DBON sangat diperlukan sehingga ada kejelasan target pembinaan olahraga prestasi di Indonesia serta tahapan untuk mencapainya. Dengan demikian, maka prestasi olahraga nasional tidak lagi dicapai secara kebetulan, tetapi memang muncul dari pembinaan yang tersruktur. 

“Meskipun di olahraga ada unsur kejutan, seperti terlampuinya target medali di ajang Paralimpik Tokyo 2020, tetapi akan lebih baik jika capaian prestasi olahraga nasional hasil rancangan dari hulu ke hilir,” katanya. 

Huda mengatakan, dengan DBON pembinaan olah raga prestasi akan mempunyai prioritas tertentu. Setidaknya ada 14 cabang olahraga yang mendapatkan prioritas pembinaan di mana cabang-cabang tersebut diproyeksikan mempunyai peluang lebih besar dalam menyabet medali di ajang Sea Games, Asean Games, Olimpiade, dan Paralimpik.

“Prioritas pembinaan ini penting dan tepat mengingat adanya keterbatasan anggaran sehingga tidak semua cabang olahraga mendapat penanganan lebih,” katanya. 

Politikus PKB ini berharap konsistensi pelaksanaan DBON di level operasional. Jangan sampai DBON ini hanya sekadar desain bagus di atas kertas, tetapi memble di level pelaksanaan. 

“Kami menilai perlu konsolidasi dan kerja sama antara Kemenpora dan dinas-dinas olahraga di level provinsi hingga kabupaten/kota untuk mengimplementasikan desain besar olahraga di level operasional,” katanya. 

Huda menilai, desain besar olahraga nasional mencakup persiapan pembinaan olahraga prestasi dari hulu ke hilir ini memberikan peluang besar untuk mengairahkan ekosistem olahraga di daerah. Dengan DBON ini daerah mendapatkan peluang besar untuk menambah sarana prasana pelatihan, meningkatkan jumlah event olahraga untuk seleksi, hingga kucuran anggaran pembinaan. 

“Kami berharap DBON ini benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan gairah olahraga di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Huda. 

Untuk diketahui, Kamis (9/9) ini merupakan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38. Momentum ini menjadi istimewa karena akan dimanfaatkan untuk peluncuran DBON yang rencananya dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement