Senin 06 Sep 2021 15:58 WIB

PDIP Gelar Pertemuan dengan Kedubes India 

Kedua pihak membahas sejumlah isu dari soal demokrasi, Covid hingga Taliban.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menerima dan menggelar pertemuan dengan Kedutaan Besar India, Senin (6/9)
Foto:

Covid-19 juga menjadi topik pembahasan. Keduanya saling menceritakan pengalaman menghadapi pandemi dan dampaknya yang berat terhadap perekonomian. 

Basir lalu mengatakan India siap bekerja sama dengan Indonesia dalam menghadapi pandemi covid. Termasuk kemungkinan membangun pabrik manufaktur vaksin covid-19 di Indonesia. 

Hasto mengapresiasi hal tersebut dan menyatakan bahwa Indonesia selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan India. “Kami mendukung penguatan kerja sama Indonesia dan India,” kata Hasto. 

Dia menjelaskan bahwa ekspor hasil pertanian Indonesia mengalami peningkatan. Dimungkinkan karena masifnya pembangunan infrastruktur di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo.  

“Infrastruktur inilah kunci mendorong progres kenaikan ekonomi. Sayangnya belakangan tertahan karena pandemi covid,” kata Hasto. 

Yang jelas, dalam situasi pandemi dengan varian virus covid-19, Hasto mengatakan bahwa mau tak mau, semua harus siap untuk hidup bersama pandemi. 

“Kami di partai sudah membiasakan bagaimana bekerja lebih banyak secara virtual. Sudah ratusan rapat partai kami lakukan secara virtual di masa pandemi,” kata Hasto. 

Dalam pertemuan itu, Hasto memberikan sejumlah cinderamata berupa plakat, kain batik Nusantara, dan buku Mustika Rasa. Buku yang disebut terakhir adalah berisi resep-resep kuliner Nusantara yang dibuat di era Presiden Soekarno.  

 

Kunjungan antar sahabat itu lalu diakhiri dengan makan siang. PDIP menyiapkan sejumlah menu kuliner Nusantara diantaranya adalah nasi goreng, soto, dan sate.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement