Sabtu 04 Sep 2021 16:25 WIB

UBSI Berikan Strategi Penulisan Press Release di Media

Acara ini dihadiri oleh 202 Dosen dari berbagai fakultas di Universitas BSI.

Program Studi Hubungan Masyarakat, Universitas BSI( Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan acara webinar dengan tema “Teknik Penulisan Press Release untuk Publikasi Di media” pada Selasa, (31/08) silam.
Foto: istimewa
Program Studi Hubungan Masyarakat, Universitas BSI( Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan acara webinar dengan tema “Teknik Penulisan Press Release untuk Publikasi Di media” pada Selasa, (31/08) silam.

"Era Digital membuat waktu terasa semakin sempit, segala informasi mengalir deras dan tentu mempengaruhi reading behavior," begitu informasi yang disampaikan mas Dean disela-sela diskusi Seminar bersama pada Dosen. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Program Studi Hubungan Masyarakat, Universitas BSI( Bina Sarana Informatika) menyelenggarakan acara webinar dengan tema “Teknik Penulisan Press Release untuk Publikasi Di media” pada Selasa, (31/08) silam.

Acara ini dihadiri oleh 202 Dosen dari berbagai fakultas di Universitas BSI. Narasumber yang dihadirkan sesuai dengan bidang kompetensinya yakni Syahmedi Dean selaku Editorial Dierctor & Co-Founder dari Luxina.id dengan dipandu oleh moderator, Intan Leliana.  

Kepala, Badan Penjaminan Mutu Akreditasi (BPMA) Universitas BSI, Suparman, memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan terkait dengan maksud dari penulisan press release.  “Penulisan Press Release adalah tempat untuk memberikan info-info, berita atau kegiatan yang lainnya melalui siaran pers,” ungkap Suparman. 

Ita Suryani Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI menjelaskan bahwa, tujuan dari diadakannya kegiatan penulisan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan seputar teknik penulisan. Menurutnya, dari terselenggaranya acara ini, agar para dosen di Universitas BSI, lebih mudah mengirimkan naskah rilis, untuk disebarkan ke media.

“Tujuan diadakannya seminar Teknik Penulisan Press release di publikasi Media massa ini yakni sebagai kegiatan program Studi untuk membantu memberikan pengetahuan dan pemahaman penulisan Press release di kalangan Dosen,” kata Ita. 

Syahmedi Dean atau biasa disapa Mas Dean menyampaikan materinya tentang teknik Penulisan Press Release di Publikasi Media Massa. Ia memaparkan strategi teknik penulisan dengan karakter yang harus ditekankan. Menurutnya, statement pembuka atau petikan statement dari pemimpin tertinggi, bisa jadi teras dalam penulisan press release.“Dalam penulisan harus ditekankan 'to the point' dalam menyampaikan fokus penulisannya. Selain itu juga harus ringkas, ada data yang berupa angka agar lebih akurat dan angka menjadi sangat esensial dalam sebuah penulisan press release, dan kemudian narahubung sebagai jembatan untuk publikasi press release yang telah dibuat,” katanya dalam keterangan tertulis Sabtu (4/9). 

Menurutnya, press realease yang baik, harus memuat unsur penulisan berita, dengan kaidah 5W+1H. "Agar informasi yang dikirimkan tidak ada kesalahan, dan tertata, harus memuat juga tatanna 5W+1H, agar berita yang dimuat, nantinya akan berisi  informasi yang menyeluruh'" jelasnya.   

Selain itu, dalam isinya, harus juga memperhatikan kata-kata atau kalimat yang terkandung didalamnya. Jangan ada unsur SARA dan ujaran kebencian, yang akan melanggar pasal UU ITE.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement