Jumat 03 Sep 2021 15:07 WIB

Kominfo Tanggapi Sertifikat Vaksin Presiden yang Bocor

Menkominfo sebut penjelasan bocornya sertifikat vaksin wewenang Kementerian Kesehatan

PeduliLindungi
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
PeduliLindungi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo diduga bocor dan beredar di dunia maya. Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan data di aplikasi PeduliLindungi aman.

"Integrasi eHac ke aplikasi PeduliLindungi dan migrasi aplikasi PeduliLindungi, PCare dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan dan saat ini data PeduliLindungi di data center Kominfo aman," kata Johnny, Jumat (3/9).

Kominfo menyatakan penjelasan lebih lanjut mengenai sertifikat milik presiden yang beredar di dunia maya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan selaku wali data Covid-19. Sertifikat milik diduga Presiden Joko Widodo beredar di platform Twitter berisi nama lengkap, nomor induk kependudukan, tanggal vaksinasi serta nomor batch vaksin.

Berdasarkan pantauan, terdapat pembaruan untuk aplikasi PeduliLindungi untuk sistem operasi Android. Aplikasi tersebut memuat sertifikat vaksinasi Covid-19 milik pengguna dan sejauh ini tidak ada fitur untuk melihat sertifikat vaksin milik pengguna lain. Sementara di situs resmi PeduliLindungi.id, pengguna bisa memasukkan nama lengkap dan NIK untuk mengecek status vaksinasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement