Jumat 03 Sep 2021 05:33 WIB

TNI Kirim Bantuan Generator Oksigen untuk RS di Wamena

Generator oksigen tersebut diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C-130 A-1331.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Fakhruddin
TNI Kirim Bantuan Generator Oksigen untuk RS di Wamena (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrayadi TH
TNI Kirim Bantuan Generator Oksigen untuk RS di Wamena (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan bantuan satu unit generator oksigen untuk RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Barat. Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi pasokan oksigen medis dalam rangka membantu penanganan dan pengendalian Covid-19 di Papua Barat.

Generator oksigen tersebut diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C-130 A-1331 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang Jawa Timur, Rabu (1/9) dan tiba di Kabupaten Jayawijaya, Kamis (2/9). 

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diwakili Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Mayjen TNI Jeffry A Rahwarin menyerahkan langsung bantuan ini kepada Bupati Wamena John Richard Banua di Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya. Jeffry menyampaikan, pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. 

Ia menyebut, banyak kasus, penanganan perawatan pasien sangat memerlukan ketersediaan oksigen yang cukup. Sedangkan ketersediaan oksigen pada masa tertentu mengalami kekurangan stok.

“Pasien Covid-19 dengan status gejala berat membutuhkan ventilator atau alat bantu pernapasan yang dapat mensuplai oksigen ke tubuh mereka. Ini mengandung konsekuensi bahwa kebutuhan oksigen menjadi sangat vital, sehingga kemampuan rumah sakit untuk dapat menyediakan oksigen bagi pasien Covid-19 merupakan suatu prioritas,” kata Jeffry dalam keterangan tertulis resminya.

Lebih dia mengatakan, dalam mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19, dibutuhkan kesiapan fasilitas medis untuk dapat merawat pasien yang membutuhkan alat bantu pernapasan. Ia menilai, metode lama yang mengandalkan pengiriman tabung gas oksigen atau liquid oksigen mungkin tidak akan cukup lagi.

Kekurangan atau kelangkaan oksigen, kata dia, dapat saja terjadi karena produksi dari tabung oksigen sudah maksimal. Sedangkan kebutuhan tabung oksigen masih belum tercukupi.

“Kelangkaan oksigen ini memerlukan langkah pemecahan, generator oksigen adalah solusi tepat bagi rumah sakit untuk dapat memenuhi kebutuhan, karena kemampuan mesin generator oksigen untuk memproduksi oksigen di rumah sakit dapat menjamin oksigen akan terus ada pada saat dibutuhkan oleh pasien,” jelasnya.

Pangkogabwilhan III juga menuturkan, generator oksigen merupakan bentuk perhatian dan partisipasi aktif TNI dan komponen bangsa lainnya dalam rangka penanganan pandemi Covid-19. Khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya.

“Alat generator oksigen ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan mencegah terjadinya kelangkaan oksigen dalam penanganan Covid-19,sehingga dapat menekan angka kematian pasien di Kabupaten Jayawijaya,” tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement