REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden keenam Republik Indonesia Try Sutrisno mengatakan, camat adalah abdi negara terdepan yang menjaga Indonesia beserta seluruh warisan pendiri bangsa. Menurut dia, kekuatan camat yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air sangat potensial untuk membumikan nilai-nilai Pancasila.
"Untuk itu saya minta agar camat harus lah menjadi pandu-pandu pelopor-pelopor Pancasila," ujar Try dalam dialog kebangsaan 'Pancasila Sebagai Nilai Etika dalam Pemerintahan' secara daring, Selasa (31/8).
Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengucapkan rasa bangga kepada para camat se-Indonesia sebagai koordinator pemerintahan di tingkat kecamatan. Dia meminta para camat mengabdi bagi bangsa dan negara.
"Mengabdilah saudara kepada nusa bangsa dan mencintai Indonesia yang seutuhnya, tidak ada sejengkal tanah yang boleh dilewatkan di wilayahku, semua menjadi keutuhan, kesatuan, dan persatuan dan tak cerai-berai. Dari Sabang sampai Merauke Indonesia Raya harus bergema di setiap sudut kecamatan, Indonesia bahagia harus menjadi doa bersama masyarakat, dan Indonesia abadi harus menjadi janji kepada Republik kita tercinta," tutur Try.
Dia juga mendorong penyelenggara negara mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai pondasi membangun karakter diri bangsa. Mereka pun harus menjunjung makna Bhineka Tunggal Ika, kesatuan dalam perbedaan dan keragaman, agar tahan menghadapi segala persoalan.
"Sendi-sendi dasar ini sangat penting untuk dirawat," kata dia.