REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Setiap akhir semester, dosen diwajibkan untuk melaporkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah mereka jalankan. Mulai dari kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Selain kegiatan tersebut, dosen juga harus melaporkan kegiatan penunjang sebagai dosen, seperti keaktifan dalam forum-forum ilmiah, baik sebagai peserta maupun pembicara atau narasumber.
Koordinator LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, Ina Maryani menyampaikan bahwa, seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dosen Universitas BSI kampus Purwokerto dilaporkan melalui website MySimliz. “Setelah dosen melaporkan, kemudian akan diverifikasi oleh LPPM yaitu mengecek apakah sudah sesuai atau belum,” tutur Ina, Rabu (25/8).
Ia mengatakan, seluruh dosen telah melaporkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tingginya, dari hasil proses verifikasi hampir 100 persen dosen Universitas BSI kampus Purwokerto telah memenuhi Tri Dharmanya.
“Alhamdulillah, hal ini merupakan suatu pencapaian yang baik bagi Universitas BSI kampus Purwokerto. Saya berharap pelaporan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini akan terus bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi seorang dosen adalah hal yang wajib dijalankan sebagai bentuk profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Meskipun dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, semoga semuanya tetap semangat dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
