REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Webinar Kemerdekaan Digital sukses terselenggara, dengan menghadirkan dua alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang telah mencapai kesuksesan dalam berkarier, setelah dinyatakan lulus dari kampus. Webinar yang bertajuk ‘Merajut Kebersamaan Dalam Menghadapi Pandemi’ ini, telah berlangsung secara online pada Jumat (20/8) lalu.
Dipandu oleh Kak Rety dan Kak Irwan, Universitas BSI mendatangkan Jane Clements, yaitu alumni prodi Bahasa Inggris Universitas BSI yang kini sebagai Internal Audit Manager dan Tour Leader Dwidaya Worldwide. Serta, M. Reza Pahlevi, alumni prodi Public Relations Universitas BSI, sukses sebagai Humas di PT Transportasi Jakarta.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta ini, disiarkan tak hanya dari Zoom, melainkan juga disiarkan live di YouTube channel KuliahBSIAja dan Instagram kuliahbsiaja. Jane, pembicara pertama membagikan dengan senang hati, kisah perjalanan kariernya hingga sukses sampai saat ini.
“Dengan adanya jenjang karier yang sudah saya lalui selama ini. Hal tersebut membawa saya ke posisi yang sudah saya raih saat ini. Saya bersyukur sekali, sekarang saya sebagai manager internal audit,” ujar Jane, Jumat (20/8).
Karier yang telah ia raih sekarang, merupakan salah satu dream jobsnya ditahun 2015. Ketika ia memilih masuk Universitas BSI, dosennya menanyakan karier apa yang akan ia pilih setelah lulus. Maka Jane menjawab ingin berkarier sebagai Internal Audit, namun ia juga ingin bisa jalan-jalan.
“Akhirnya jawaban saya terwujud disini, di Dwidaya Worldwide. Saya sangat suka me-review laporan keuangan sebuah perusahaan, namun saya juga suka travelling,” pungkasnya.
Alasan Jane memilih Universitas BSI berangkat dari kemandiriannya sejak diusia 17 tahun. Ia tidak mau menjadi beban tambahan kedua orang tuanya, maka setelah lulus SMK jurusan Akuntansi kemudian ia memilih bekerja dahulu selama kurang lebih 2 tahun.
“Saya nggak bisa seperti ini saja, saya nggak akan puas berkarier begini. Universitas BSI menjadi satu-satunya kampus yang saya pilih sebab menyediakan prodi yang saya inginkan dan menyediakan kelas karyawan,” katanya.
Ia menyadari bahwa ia memiliki bakat berbahasa Inggris, akhirnya setelah ia bekerja selama dua tahun. Ia memutuskan untuk memilih prodi Bahasa Inggris di Universitas BSI.
“Kenapa saya memilih prodi Bahasa Inggris? Karena saya mau ambil jurusan kuliah yang saya minati tanpa ada tekanan. Saya nggak mau ikut-ikutan temen, cuma saya yang belok dari jurusan Akuntansi di SMK dan memilih kuliah di jurusan Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Ia merasa, indahnya menjalani kuliah ketika memilih prodi sesuai minatnya. Bayangkan saja, ia bekerja sambil kuliah selama tiga tahun dan ia tidak sama sekali tertekan. Di kampus, ia belajar me-manage waktu hidupnya. “Kalau bisa saya flashback, wah itu luar biasa sekali. Sebab saya bisa menjalani dan menyelesaikannya dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Reza tak mau kalah dengan Jane dalam membagikan kisah perjalanan karier suksesnya sebagai Humas di PT Transportasi Jakarta. “Keren banget Kak Jane, betul-betul memotivasi saya juga. Ternyata banyak lho alumni Universitas BSI yang keren-keren,” ujar Reza, Jumat (20/8).
Ia menyampaikan, setiap apa yang didapat dari orang lain, bisa menjadi motivasi untuk diri sendiri. “Bagaimana cara kita mengeluarkan permasalahan dari diri kita sendiri agar bisa jauh lebih baik? Dalam hari kemerdekaan ini, hal paling dasar adalah kita harus merdeka untuk bisa lepas dari apa yang mengekang di kepala kita,” ungkapnya.
Universitas BSI, menurut Jane, bisa menjadi rujukan kampus, untuk mendapatkan karier yang sejalan dengan keahliannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
