“Dalam temuan kami, kondisi tersebut (sentimen negatif masyarakat) berbeda dengan Airlangga Hartarto. Inilah yang kemudian ada dampak positif dari pemasangan baliho untuk Airlangga,” jelas Burhanuddin.
Dalam catatan Burhan, pengenalan masyarakat terhadap Airlangga Hartarto pada April 2021 berada di angka 25 persen. Popularitas Airlangga memang awalnya rendah karena waktunya habis untuk membantu Presiden Jokowi.
Empat bulan berselang, atau memasuki Agustus, ada kenaikan signifikan. “Tingkat kedikenalan Airlangga naik dari 25 persen di bulan April menjadi 33 persen,” kata Burhanuddin
Selain popularitas, Indikator juga menemukan ada kenaikan elektabilitas. Pada survei April lalu, elektabilitas Airlangga Hartarto baru menyentuh 0,2 persen. Kini, Burhanuddin menjelaskan, menjadi 1,1 persen.