Rabu 25 Aug 2021 17:51 WIB

Kebakaran di Jatinegara, 66 KK Kehilangan Tempat Tinggal

66 KK kehilangan tempat tinggal itu diduga terjadi karena korsleting listrik.

Rep: Febryan A/ Red: Mas Alamil Huda
Api berkobar di sejumlah rumah di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8) sore.
Foto: dok. Humas Damkar DKI
Api berkobar di sejumlah rumah di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 18 rumah di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, hangus terbakar, Rabu (25/8) sore. Insiden yang mengakibatkan 66 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal itu diduga terjadi karena korsleting listrik. 

"Sebanyak kurang lebih 18 rumah tinggal terdampak. Sedangkan korban jiwa maupun luka nihil," kata Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto, dalam keterangannya, Rabu (25/8). 

Mulat menyebut, kebakaran itu menghanguskan area seluas 300 meter persegi. Kerugian ditaksir sekitar Rp 1 miliar. Adapun penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik pada salah satu rumah warga.

Mulat menerangkan, insiden itu diketahui pertama kali oleh seorang warga yang tiba-tiba melihat kobaran api di salah satu rumah. Api lantas membesar dan menjalar ke sejumlah rumah di kawasan padat penduduk itu. 

Warga lantas melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam pada pukul 15.49 WIB. Pihak Damkar Jakarta Timur langsung mengerahkan 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel ke lokasi kejadian. 

Proses pemadaman, kata Mulat, dimulai pukul 15.55 WIB. Petugas berhasil melokalisir api sekitar satu jam berselang dan berhasil memadamkan api pukul 17.02 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement