Senin 23 Aug 2021 21:09 WIB

Megawati Ingatkan Pejabat untuk Tidak Lupa Diri

Megawati ingatkan kader PDIP yang jadi pejabat tunjukkan kepedulian pada rakyat

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Foto: istimewa
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader yang menjabat di eksekutif dan legislatif tidak lupa diri. Megawati meminta mereka untuk selalu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dan selalu turun ke bawah.

"Harus tetap di arrange untuk turun ke bawah dengan mematuhi protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, pake masker dan menjaga jarak," kata Megawati saat memberikan pengarahan tertutup usai meresmikan 10 gedung kantor partai di Indonesia pada Senin, (23/8).

Baca Juga

Presiden RI kelima itu itu menegaskan bahwa pandemi tidak menjadi kendala untuk terus turun ke bawah. Megawati mengingatkan kadernya untuk tidak terkesan 'mejeng' dan kurang mengikuti perkembangan di wilayahnya.

"Saya ingin menerima laporan misalnya saya sudah turun ke daerah pemilihan, bu. Dan itu dilakukan sendiri. Tidak pake joki," katanya.

Megawati meminta agar Tiga Pilar PDIP khususnya kader yang sedang duduk di eksekutif atau legislatif untuk tidak melupakan rakyat dan harus mengikuti aturan dan arahan partai. Dia menegaskan perjuangan Partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral.

"Anak buah saya tidak boleh lupa sama rakyat," tegasnya.

Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati mengingatkan semua kader sebagai partai pelopor dan taat pada AD/ART dan instruksi Ketua Umum. Dia mengatakan, kader diajarkan pengetahuan tentang geopolitik dan analisis sosial sebagai bekal turun ke bawah dalam sekolah partai.

"Kader diminta untuk turun ke bawah. Sebab tidak cukup hanya kuat secara ideologi, memiliki manajemen tetapi juga harus mengakar kuat ke bawah," ucap Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement